Surabaya, Infodis.id – ATALIAN Global Services akhirnya membuka kantor cabang di Surabaya untuk memberikan kemudahan dan pelayanan kepada kliennya di Indonesia Timur mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan profesioanl.
Jeffry Johary selaku Chief Executive Officer ATALIAN Global Services menjelaskan, bahwa kantor yang mengusung wajah baru dan menyediakan ruang inovasi bakal membuat pihaknya lebih memahami kebutuhan pelanggannya maupun masyarakat.
“Dengan kehadiran Innovation Space serta fasilitas baru kami yang lebih besar, hal ini akan memudahkan kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Baik itu kepada karyawan kami maupun komunitas masyarakat di Indonesia Timur.” kata Jeffry. Kamis (16/3/2023).
Jeffry menambahkan, pembukaan kantor baru di Surabaya ini juga sejalan dengan target Presiden Joko Widodo yang bakal memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Sehingga ke depannya bakal membutuhkan tenaga kerja yang banyak dari sektor manufaktur, pertambangan, logistik, kesehatan maupun industri.
“Surabaya sendiri merupakan basis industrial, jadi kalau kita melihat dan fokusnya pemerintah bahwa pusat industri adanya di Jawa Timur makanya kita secara lokasi maupun geografis menempatkan kantor dari cabang Indonesia Timur itu di Surabaya yang memberikan aksesnya lebih dekat komunikasinya, memberikan respon lebih cepat untuk Kalimantan, Sulawesi, Bali dan sebagainya,” terangnya.
Guna menjawab kebutuhan tenaga kerja tersebut, ATALIAN juga memiliki program pelatihan bagi calon karyawan yang akan disalurkan ke suatu perusahaan agar memiliki kompetensi dan bekerja profesional.
“Kita punya satu departemen namanya clinic development, siapapun yang kita kemudian men-deploy sebagai karyawan kita latih dulu. Melatih ini dalam arti adalah latihan pekerjaan-pekerjaan basic seperti kebersihan, kalau Security lebih panjang karena mereka mesti ikut Gada Pratama,” terang Jeffry didampingi Commercial & Regional East Director ATALIAN Global Services Baoa Sinaga.
Terkait kebutuhan tenaga kebersihan yang dibutuhkan suatu perusahaan, maka ATALIAN akan menggunakan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan pekerja di bidang kebersihan. Dan terkait pelatihan yang diberikan untuk menjawab tantangan bonus demografi Indonesia yang harus dimanfaatkan secara optimal agar tingkat pengangguran berkurang, sedangkan tiap 6 bulan pihaknya akan melakukan evaluasi bagi pekerja yang berprestasi ataupun tidak.
“Kita memberikan kesempatan ke mereka untuk dilatih dulu, di-deploy kemudian ke customer kita dan mereka kemudian mulai mengumpulkan uang atau menabung nah mereka yang butuh sekolah, mereka kemudian bisa menyelesaikan sekolahnya kembali,” ucap Baoa Sinaga.
“Yang The Best Employee mempunyai kesempatan mendapatkan beasiswa, minimal kita berikan beasiswa personal development atau training, ini kita berikan modulnya nanti bisa pilih peningkatan kualitas dari orang tersebut,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, ATALIAN Global Services sejak tahun 2022 telah merekrut ribuan karyawan untuk disalurkan ke beberapa perusahaan sebagai upaya pengurangan angka pengangguran, dan telah mengimplementasikan sistem informasi sumber daya manusia atau Human Resources Information System (HRIS). Sehingga dengan memadukan teknologi dan manusia maka perusahaan ini dapat memonitoring kinerja pekerja sampai memonitor sistem penggajian secara digital.
Dari perpaduan teknologi informasi tersebut, maka kliennya yang memperoleh pekerja dari perusahaan yang bergerak di industri manajemen fasilitas dan telah beroperasi di 36 negara ini bisa mendapatkan kepuasan maksimal.
Dengan inovasi yang dilakukan secara berkesinambungan guna memenuhi kebutuhan industri untuk mendapatkan pekerja yang berkompeten, maka ATALIAN Global Services optimis bisa menjadi pemimpin pasar dalam industri manajemen fasilitas berkelas dunia.(isa)