24 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO PENDIDIKAN

Mahasiswa ITS Gagas Elektrolit Padat Baterai dari Bambu Tali

Selanjutnya adalah sintesis karboksimetil selulosa atau Carboxy Methyl Cellulose (CMC) dengan penambahan asam monokloroasetat (MCA) dan isopropanol. Tahap keempat adalah sintesis cairan ion yang akhirnya dicampur dengan bubuk CMC hingga menjadi biopolimer elektrolit padat.

Sayangnya, menurut Rafi, penelitian ini masih sampai pada tahap ketiga karena waktu yang terbatas. Material penting dalam penelitian seperti garam lithium perklorat juga mahal dan sulit ditemukan di Indonesia sehingga harus impor dari luar negeri.

“Akhirnya kami kerjakan apa yang sudah ada terlebih dahulu,” ujar mahasiswa kelahiran 2001 ini.

Meskipun begitu, penelitian yang dikerjakan selama kurang lebih empat bulan ini telah berhasil mengantarkan Tim Neutrino meraih juara III dalam ajang Youth Idea Competition 2021 yang diselenggarakan oleh National Battery Research Institute.

Tak hanya itu, artikel penelitian ini juga sedang dalam proses penerbitan di jurnal International Symposium and Physic Application.

Mahasiswa asal Jember ini berharap riset penelitian baterai terus berkembang, sehingga dapat menciptakan dimensi baterai mobil listrik yang kecil dengan kapasitas yang besar dan rendah biaya.

“Karena biaya baterai jadi murah, mobil listrik tentunya juga bisa dipasarkan dengan harga terjangkau,” tutupnya optimistis. (ina)

Related posts

LKS Nasional XXXI Resmi Dibuka, Khofifah Sebut LKS Nasional Ajang Lahirkan Siswa Unggul dan Kompeten di Bidang Vokasi

Editor [ Abi ]

Bantu Tingkatkan Potensi Sumber Daya, ITS Digandeng Pemkab Blora

adminredaksi

Tari Topeng Kaliwungu Curi Perhatian di IMF 2023