Melihat Budidaya Lobster Metode Resirkulasi di Banyuwangi

oleh -206 Dilihat
Bupati Ipuk saat melihat budidaya lobster/banyuwangikab.go.id

Banyuwangi, Infodis.id – Perairan laut Banyuwangi telah dikenal sebagai salah satu penghasil lobster kualitas ekspor. Bahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tertarik mendirikan lobster center di Banyuwangi.

Salah satu lokasi budidaya lobster di Banyuwangi terdapat di pantai Grand Watu Dodol (GWD) Banyuwangi. Di sini terdapat Unit Percontohan Budidaya lobster, Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bangsring KKP.

Di tempat ini mahasiswa, dan akademisi dari berbagai kampus di Indonesia bersama kelompok nelayan setempat, Pesona Bahari melakukan penelitian dan pengembangan budidaya lobster.

“Di sini salah satu yang kami kembangkan adalah metode resirkulasi,” kata M. Chusnan Ma’arif, mahasiswa semester 3 Magister Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro yang tengah melakukan penelitian di sana.

Dalam metode ini berbagai jenis benih lobster (benur) berukuran 0,4 hingga 0,6 gram yang sudah memiliki pigmen warna ditempatkan di bak-bak sirkulasi untuk dibudidaya.

“Metode ini sesuai Permen KP Nomor 17 Tahun 2021, tentang segmentasi usaha budidaya lobster di Indonesia,” kata mahasiswa penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.