Muhammad Tito Karnavian menambahkan, pelaku pidana korupsi disebabkan banyak hal. Di antaranya akibat biaya politik, rekrutmen ASN dengan imbalan, integritas, dan budaya. Menurutnya, korupsi sudah menjadi suatu budaya yang harus dipotong dari atas sampai ke bawah. Misalnya, dengan tidak menyuruh menerima dan meminta imbalan dalam hal pelayanan.
“Pada awal tahun ini, kita harus komitmen seluruh kepala daerah agar tidak korupsi,” ujar Tito.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, KPK selama ini menangkap kepala daerah dalam OTT tidak terjadi begitu saja. Tetapi melalui proses dan pengamatan yang panjang. Untuk itu, pihaknya kembali mengajak seluruh kepala daerah untuk bersama mewujudkan tujuan negara.
“Saya ingin kepala daerah harus saling mendukung dalam upaya mewujudkan tujuan negara. Jangan ada lagi kepala daerah yang tidak sejalan. Misalnya, antara bupati dengan gubernur,” tegas Firli.