19 Maret 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

Mensos Dorong Inovasi Mahasiswa untuk Bantu Masyarakat di Daerah Tertinggal

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menjadi narasumber dalam studium generale yang digelar oleh civitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember/Ratulangi-INFODIS

Surabaya, Infodis.id – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menjadi narasumber dalam studium generale yang digelar oleh civitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu (8/3/2023).

Pada kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Surabaya ini mendorong inovasi dari mahasiswa dan civitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk membantu persoalan yang dialami masyarakat di daerah tertinggal, terluar dan terpencil (3T).

“Saya mendorong mahasiswa dan civitas ITS agar menghasilkan inovasi dan teknologi untuk membantu masyarakat di 3T,” kata Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini.

Apresiasi diberikan oleh Tri Rismaharini kepada ITS, karena selama ini telah mengabdikan dengan memberi inovasinya untuk bangsa dan negara.

“Di beberapa kasus kami dibantu ITS, misalnya hunian rumah tahan gempa, mikrohidro, dan kapal. Dan ini semua dikerjakan dengan transfer knowledge,” jelasnya.

Dengan kata lain, lanjut Risma, inovasi yang dibuat ITS bukan hanya proyek semata, melainkan ada pendidikan melalui pendampingan ke masyarakat secara langsung.

Risma juga mengatakan teknologi yang dibuat ITS sangat memberi manfaat. Ini terlihat dari hasil kerja sama yang terbangun sejak dirinya menjabat sebagai Walikota Surabaya hingga Mensos.

Inovasi teknologi yang dibuat ITS tidak kalah dengan teknologi yang ada di pasaran. Bahkan secara fungsi sama namun dari segi harga lebih murah dan mudah terjangkau.

Sementara itu, Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari mengatakan pihaknya akan terus mendukung dan membantu mayarakat melalui inovasi teknologi.

Salah satu contoh, sebut dia yakni pembuatan kapal di Papua, di mana dosen ITS turun langsung ke lokasi untuk mendampingi pembuatan kapal.

“Membangun daerah terpencil dan terluar ini salah satu membangun empati bahwa di sekitar kita banyak yang perlu dibantu. ITS punya teknologi yang sangat make sense dengan itu, dari kementerian juga sudah ada program. Kami tinggal menjalankan. Mulai menyiapkan arsitek hingga pembuatan kapal,” ujarnya. (abi/afp)

 

Related posts

Sepuluh Desa Wisata Sabet Penghargaan di Festival Dewi Cemara Jatim 2022

adminredaksi

Tiga Tahun Kasus Stunting Turun Signifikan, Dinkes Surabaya Ungkap Pola Pencegahan dan Penanganannya

Jelang Ramadan, Harga Bapok di Lumajang Alami Kenaikan

adminredaksi