29 Maret 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAH

Menteri BUMN Tantang Startup Kota Malang Jadi ‘Superhero’ Ekonomi Digital

Optimisme tersebut ditopang berbagai fakta dan potensi, seperti makin menguatnya ekonomi kelas menengah dan semakin besarnya jumlah anak muda dalam struktur demografi Indonesia. Erick mengatakan, pemerintah akan terus hadir mendukung upaya tumbuh kembang industri kreatif digital. Ia mencontohkan berbagai skema dukungan yang dikembangkan oleh BUMN.

Di antaranya inisiasi Sembrani dan Kiqani Fund sebagai platform pendanaan bagi startup yang bergerak di bidang fesyen, food and beverages, dan kecantikan. Selain itu, ada juga skema Indonesia Digital Tribe dari PT. Telkom dan Bank Mandiri yang menghadirkan digital mentorship program, hackathon, dan ruang showcase bagi puluhan prototipe terbaik.

“Semuanya dikembangkan dengan harapan mencetak generasi muda yang produktif dan tidak dieksploitasi sebagai pasar semata di mata dunia,” sambungnya.

Ketua Komunitas Startup Singo Edan (Stasion) Malang Ziaelfikar Albaba yang didapuk sebagai host kegiatan ramah tamah ini memaparkan, bahwa potensi besar subsektor game dan aplikasi dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah pelaku usaha, talenta, event, dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan BUMN.

“Jumlah startup dari data member Stasion di Kota Malang sudah mencapai 118 per Januari tahun 2022 dengan tiga segmentasi bidang startup. Product dan project based, product based dan product based (service),” terang pria yang biasa disapa Fikar itu.

Mewakili aspirasi para pelaku industri kreatif startup di Kota Malang, dia berharap bahwa ruang-ruang kerja sama pengembangan dengan BUMN akan semakin terbuka di masa mendatang.

Related posts

Komisi VI DPR RI Apresiasi PLN, Mampu Tekan Beban TOP Hingga Rp 47,05 Triliun

adminredaksi

Cito Gelar Program Talent, Diikuti Puluhan Sekolah di Surabaya

adminredaksi

Kendalikan HIV, Pemkot Surabaya Perluas Layanan dan Masifkan Skrining