Saiful Amiri, warga lokal yang juga aktivis konservasi Anggrek menjelaskan berbagai jenis Anggrek, terutama kondisinya pasca erupsi. Dia juga menyebutkan kurang lebih ada 242 jenis yang ada di Semeru.
“Pasca erupsi Semeru saya melakukan pemantauan kondisi Anggrek di Gunung. Terpantau kondisinya tidak terlalu terganggu. Saya bersama beberapa relawan mahasiswa menyusuri gunung melihat satu persatu habitatnya. Berbagai Anggrek yang unik dan menarik kita temui disana.” ujar Cak Saif panggilan akrab Saiful.
Saif juga menambahkan bahwa dari ratusan Anggrek yang ada. Ada tiga jenis Anggrek yang menarik perhatian. Yakni jenis Anggrek terkecil di dunia, Anggrek Permata dan Anggrek Hantu.
“Corybas Pictus merupakan salah satu jenis Anggrek terkecil di dunia. Bentuknya kecil berwarna hijau dan merupakan salah satu jenis tanaman yang langka.” ujar Saif dalam live youtube UM Surabaya