Sementara itu, Winarti, warga setempat yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga mengaku sangat gembira dan terbantu adanya operasi pasar minyak goreng di desanya.
“Senang sekali, mbak. Walau minyak goreng ini nantinya untuk masak sehari-hari, tapi dengan adanya kegiatan ini sangat membantu saya. Setiap masak pasti membutuhkan minyak goreng. Pokoknya senang sekali,” ujarnya.
Vivi, salah satu warga lainnya juga mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar minyak goreng murah. Biasanya dia mendapatkan harga Rp 19 ribu untuk satu liter.
“Kalau di sini satu liter hanya Rp 14 ribu. Sangat terjangkau. Harapannya kegiatan seperti ini ada lagi,” katanya, dilanisr dari bojonegorokab. (ina)