Dari sisi produksi, OPPO juga akan memperbanyak kapasitas untuk perangkat 5G. Hal ini sejalan dengan strategi pada 2022.
“Kurang lebih produksi perangkat 5G akan memakan porsi yang lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.
Perlu diketahui, pada kuartal ketiga 2021, IDC dan Counterpoint mencatatkan market share OPPO di atas 22 persen. OPPO disebut menguasai pasar perangkat smartphone dengan rentan harga antara USD 100 – 300. Menurut data yang dihimpun melalui internal, ternyata perangkat A95 memberikan kontribusi market share OPPO di Indonesia sebesar 30 persen. (red)
sumber : merdeka.com