Umat Kristen di Banyuwangi dengan institusi gereja yang tersebar di berbagai pelosok, imbuh Ipuk, bisa menjadi rebound center untuk merajut harmoni tersebut.
“Di gereja-gereja bisa kita jadikan rebound center untuk menyampaikan kepada umat tentang pentingnya harmoni di tengah masyarakat, juga pentingnya kepedulian dan saling bantu sesama warga,” terangnya.
Lebih jauh Ipuk menjelaskan tentang Banyuwangi Rebound. Gerakan baru Pemkab Banyuwangi itu melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk melompat bersama menghadapi beragam tantangan. Mulai dari menangani pandemi Covid-19, memulihkan ekonomi dan merajut harmoni itu sendiri.
“Untuk memastikan Banyuwangi Rebound ini berhasil, indikator utamanya adalah keterlibatan semua pihak. Tak terkecuali umat Kristiani dan seluruh gereja di Banyuwangi,” tegas Ipuk.