Sedangkan Ketua PBNU Gus Yahya menyampaikan, sejak awal berdiri, NU didirikan khusus urusan agama. Para muassis pendiri NU, belum berfikir untuk urusan lain selain keagamaan. Bagaimana para kiai NU saat itu lebih memberdayakan diri untuk membimbing umat khususnya dalam hal agama.
“Mungkin dulu para muassis belum kepikiran mendirikan Rumah Sakit, Kampus atau bahkan BUMNU (Badan Usaha Milik NU),” kata Gus Yahya.
Namun, kata Gus Yahya, bimbingan pada umat semakin lama semakin meluas. Masalah hidup, juga tentang kesehatan juga sering dikeluhkesahkan pada kiai.
“Kalau sekarang NU mendirikan Rumah Sakit, Ini merupakan bawaan dari tradisi kekiaian. Kiai ini rujukan bagi para jamaahnya, apa saja juga mewadulkan (mengeluhkan) tentang penyakit juga segala macam hajat hidup. Jadi wajar sekarang NU mendirikan Rumah Sakit,” ujarnya, dilansir dari jemberkab.
Gus Yahya berharap rumah sakit NU ini segera terwujud dan memberikan manfaat tidak hanya untuk warga NU tapi juga masyarakat pada umumnya. (afp)