Bojonegoro, Infodis.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terus menggali berbagai potensi desa. Kali ini berkesempatan berkunjung ke Desa Cancung, Kecamatan Bubulan. Salah satu UMKM ini memproduksi bawang merah dan bawang putih goreng dalam skala grosir.
Letaknya cukup dipelosok desa. Pemandangan sekitarnya hamparan sawah. Tepatnya di Jalan Oro-Oro Sudo. Imam, pemilik Bawang Merah Goreng “SAE” ini menuturkan, serius berkecimpung produksi bawang merah sejak 2018. Namun, usaha ini telah dirintis sejak 2017.
“2018 mengurus SIUP, P-IRT dan dokumen perizinan lainnya. Awalnya saya bekerja di tempat produksi seperti ini di Kalimantan. Namun diizinkan kembali ke Bojonegoro untuk mengurus ibu yang tinggal sendiri,” ucapnya Jumat (11/3/2022).
Peralatan yang digunakan masih manual. Mulai dari pengupasan, pengirisan, hingga penggorengan dan pengemasan. Imam juga memberdayakan delapan orang warga desanya. Diapun tak mematok jadwal kerja. Hanya jika senggang, lebih baik memanfaatkan waktu untuk menambah penghasilan lainnya.
Sekali pendistribusian ke Kalimantan, lanjut Imam, dia mampu mengirim satu ton kemasan 15 kg untuk bawang merah. Sementara 18 kg untuk bawang putih. Sayangnya, karena masih mahalnya minyak goreng, dapur produksinya kini tak mengepul lagi. Terakhir produksi akhir Februari tahun ini. Pegawainya dirumahkan terlebih dulu.
“Tapi ini Insya Allah sudah dapat pemasok minyak goreng. Produksi satu ton membutuhkan minyak goreng 60 liter. Bawang merah goreng lebih banyak menggunakan minyak,” jelasnya.