28 Maret 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAH

Pemkot Tanggapi Hasil Survei Yang Sebut Surabaya Kota Termacet di Indonesia

Konferensi pers di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya/surabaya.go.id

Senada dengan hal tersebut, Pakar Laboratorium Transportasi Institut Teknologi Sepuluh (ITS) Nopember Surabaya Wahyu Herianto menyampaikan, bahwa dia juga heran dengan kesimpulan survei tersebut. Menurut dia, apabila survei yang dilakukan pada tahun 2021 saat pandemi dan pengguna angkutan umum yang kurang maksimal, maka bisa menjadi catatan penting.

“Sebetulnya melalui aplikasi Maps akan memudahkan para pengguna untuk memantau kepadatan lalu lintas. Semoga di masa depan bila angkutan umum semakin banyak, maka pengguna kendaraan pribadi bisa beralih atau pindah ke angkutan umum,” kata dia.

Ia menambahkan, apabila melihat situasi kepadatan lalu lintas sebelum dan sesudah pandemi Covid-19, terlihat bahwa kondisi saat ini level service di Kota Surabaya menunjukkan pada kategori C. Artinya, cukup bagus, padahal sebelum pandemi Kota Surabaya berada pada kategori D yang berarti relatif macet.

“Jika survei dilakukan pada saat pandemi, artinya belum normal bila kita semua tidak berupaya agar pengendara kendaraan pribadi itu beralih ke angkutan umum, maka akan terjadi Surabaya semakin macet,” pungkasnya. (ina)

Related posts

Indonesia Terpilih sebagai Anggota Dewan Eksekutif UNESCO Periode 2023-2027

Kembali Normal, Jalur Keberangkatan KA dari DAOP 8 Surabaya Tujuan Bandung Berjalan Sesuai Pola

Pemerintah Percepat Digitalisasi Sektor Pariwisata

adminredaksi