Danrem 083 Baladhika Jaya yang turut hadir dalam launching itu pun berharap, agar masyarakat yang menempati hunian dapat memiliki kesadaran untuk merawat fasilitas yang ada.
“Setelah ditempati harus dirawat rumahnya, kalau dirasa belum sempurna, harus kita rawat sendiri supaya nyaman untuk ditempati. Semoga warga sekalian bisa nyaman dan damai tinggal di sini,” harapnya.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq pun memastikan agar semua fasilitas yang diperlukan masyarakat dapat terpenuhi
“Kami memastikan agar semua keperluan dan perabot sudah ada bersama hunian. Seperti listrik, air, kompor, hingga kasur, bantal dan alat masak,” katanya.
Di kawasan Huntara dan Huntap yang rencananya akan dinamai Bumi Semeru Damai itu, Khofifah pun berkesempatan menyapa beberapa penghuni rumah. Para penyintas Awan Guguran Panas (APG) Semeru berjajar di beranda rumah menyambut kehadiran Gubernur Jatim.
Seperti Ibu Misnati, yang begitu bersyukur akhirnya bisa mendapatkan hunian baru setelah bencana APG yang meluluh lantahkan kediamannya. “Bagaimana perasaannya?” Tanya Khofifah.
“Alhamdulillah, saya bisa punya tempat untuk tinggal dan beristirahat bersama keluarga lagi. Bisa kembali memulai hidup setelah ada bencana,” jawab Misnati. (sam/isa)