Lebih lanjut Khofifah menjelaskan pembukaan arus lalu lintas mulai hari minggu kemarin dilakukan setelah dilakukan loading test atau uji beban.
Dimana uji beban dilakukan dengan test dinamis dan statis (lendutan, getar) dan prestress/pemberian tegangan lebih dari standard oleh Prof Hidayat dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jembatan (KKJTJ) dengan hasil yang melebihi batas minimum yang dipersyaratkan.
“Mulai hari minggu kemarin arus lalu lintas sudah bisa melintasi jembatan Ngaglik dari dua arah,” jelasnya.
Dengan selesainya revitalisasi jembatan Ngaglik ini, Khofifah berharap arus lalu lintas maupun arus logistik bisa kembali lancar. Dan ia juga optimistis bahwa rampungnya revitalisasi jembatan ini juga akan mendukung kelancaran arus mudik lebaran masyarakat.
“Seluruh proses yang terkait dengan pemenuhan logistik bisa diakses lebih cepat karena akses jembatan ini memang sangat vital , saat ini banyak sekali logistik yang harus terpenuhi sebelum lebaran,” ujarnya.