Bojonegoro, Infodis.id – Pemkab Bojonegoro menggelar acara launching program Bank Sampah Digital melalui satu desa satu bank sampah, Rabu (23/2/2022) di Pendopo Malowopati.
Langkah ini sebagai upaya pengendalian dan pengelolaan sampah yang dihasilkan warga setiap tahunnya.
Launching program ini sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada 21 Februari. HPSN menjadi pengingat bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama, yakni dalam hal penanganan dan pengelolaannya yang memerlukan pelibatan seluruh komponen masyarakat.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Sami’un saat acara launching Bank Sampah Digital menyampaikan bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama masyarakat. Kampanye pengelolaan sampah perlu terus digaungkan.
“Harapannya tahun ini pengelolaan sampah juga turut berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca,” ucapnya
Sami’un juga menjelaskan bahwa di era digital, Pemkab Bojonegoro membuat program bank sampah digital di mana nantinya akan memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan manfaat sampah bagi kesejahteraan masyarakat.
“Yakni melalui program satu desa satu bank sampah yang nantinya akan menumbuhkan optimisme masyarakat dan berbagai pihak dengan meningkatkan kesadaran dan kebersamaan dalam pengelolaan sampah untuk kualitas hidup yang lebih baik,” jelasnya.