29 Maret 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO DAERAH

PLN Pasang Skur Tambahan untuk Cegah Potensi Tapak Tower Tak Seimbang Akibat Longsor

Petugas PLN saat memasang kawat seling/Ist

Gresik, Infodis.id – Dampak curah hujan yang masih tinggi di awal Maret ini, menyebabkan kondisi tanah longsor dan berpotensi dapat berimbas pada kondisi Tower 03 SUTT 150 kV Segoromadu – Petrokimia #2 di Desa Ngargosari, Gresik, yang jika tidak segera dilakukan penanganan dapat memungkinkan tapak tower ikut longsor.

Untuk mengatasinya, pekerjaan pemasangan kawat seling atau skur tambahan dilakukan tim Pemeliharaan Jaringan dan Gardu Induk dari Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Gresik untuk mempertahankan posisi tower transmisi tetap aman.

Disebutkan Manajer Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik, Jamrotin Armansyah, sejumlah 2 tarikan skur tambahan dipasang sebagai pengamanan jaringan SUTT di area lokasi sekitar tower yang terdampak longsor.

“Kurang lebih 20 personil tim Pemeliharaan Jaringan dan Gardu Induk dari ULTG Gresik dikerahkan untuk memasang skur tambahan pada 1 sisi tower, dengan memasang helical (pasak) pada 3 titik di setiap tarikan skur, sehingga 2 tarikan skur membutuhkan 6 buah helical”, ungkap Jamrotin.

Didik Fauzi Dakhlan, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menambahkan, tindakan antisipatif pengamanan tapak tower ini berjalan dengan lancar dan berhasil dilakukan tanpa memerlukan adanya pemadaman total.

“Pemasangan skur tambahan dilakukan pada sisi tapak tower, sehingga tidak diperlukan adanya pemadaman, hal ini juga karena tidak ditemukannya anomali pada pemeriksaan harian. Saat ini kondisi lokasi di sekitar Tower 03 SUTT 150 kV Segoromadu – Petrokimia #2 telah kembali normal untuk pondasi infrastruktur tower dan aman dalam penyaluran energi listrik ke seluruh pelanggan, salah satunya untuk Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Petrokimia”, sebutnya.

Lebih lanjut, diungkap Didik, pada SUTT 150 kV Segoromadu – Petrokimia #2 ini, PLN dapat menyalurkan rata-rata sebesar 38.663,57 MWh ke Petrokimia setiap bulan, dengan daya terpasang 170 MVA.

“Selain untuk pelanggan industri KTT, suplai listrik dari GI Petrokimia ini juga untuk kebutuhan listrik di wilayah sebagian Kecamatan Gresik dan Kecamatan Manyar di Sekitar Gardu Induk Petrokimia”, pungkas Didik. (isa)

Related posts

150 ASN Jatim Terima Anugerah Satyalancana Karya Satya 2022

adminredaksi

Pacu Inovasi dan Kreativitas Guru

adminredaksi

Bank Jatim Salurkan Bantuan CSR ke Pemkot Mojokerto dan Pemkab Sumenep