Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Watang Sawitto, Ajun Komisaris Muhammad Yusuf Badu mengaku pihaknya sudah memeriksa Abdul Rahim. Berdasarkan pengakuan Abdul Rahim, kata Yusuf, dia mengakui berulang kali disuntik vaksin.
“Dia datang didampingi keluarganya. Dia bilang sering kali (divaksin),” tuturnya.
Meski Abdul Rahim mengaku telah sering kali disuntik vaksin, polisi tak langsung mempercayai. Pasalnya, keterangan Abdul Rahim sering berubah-ubah.
“Keluarganya juga bilang ada gangguan kejiwaan. Jadi kami tidak lakukan penahanan,” ucapnya. (*)
sumber : merdeka.com