Malang, Infodis.id – Potret keberagaman yang ‘terbingkai’ dalam pameran fotografi bertajuk “Kawi Paradise” menjadi faya tarik wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kawi, Jumat (7/10/2022).
Pameeran foto tersebut merupakan rangkaian acara dari seminar dan pelatihan yang mengupas tentang “WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) Ritus Pangan dan Papan di Pesarean Gunung Kawi”
“Setelah melalui proses kurasi, sebanyak 50 foto dari hasil karya peserta dipamerkan di sepanjang jalan Komplek Yayasan Ngesti Gondo,” kata Project Manager Kawi Paradise, Arda Fania, Sabtu (8/10/2022).
Masih kata Arda, foto – foto yang disajikan meliputi makanan yang dipersembahkan dalam ritual peringatan wafatnya Eyang Djoego, yang tergolong dalam ritus pangan. Sedangkan ritus papan terdapat foto pemandangan bangunan Kwan Im Ding dengan latar belakang Gunung Kawi.
“Foto itu juga menjadi salah satu karya masterpiece yang mewakili tema paradise atau surga,” terangnya.
Arda menjelaskan kegiatan Kawi Paradise merespon atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dengan melakukan doa bersama.
“Sekaligus acara penutup, kami bersama warga Pesarean Gunung Kawi dan stakeholder Wonosari menggelar doa bersama untuk para korban dalam tragedi Kanjuruan Malang 1 Oktober 2022,” pungkasnya. (isa)