24 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO BISNISINFO NASIONAL

Presiden Jokowi Luncurkan Logo dan Nama Holding DEFEND ID

Surabaya, Infodis.id – Presiden RI Joko Widodo resmi meluncurkan Holding BUMN Industri
Pertahanan yang diberi nama DEFEND ID, didampingi Menteri BUMN RI Erick Thohir bersama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Hanggar Kapal Selam PT PAL Indonesia Surabaya, Rabu (20/4/2022).

Holding ini merupakan gabungan dari lima BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan yang terdiri dari PT Len Industri (Persero) sebagai induk dari DEFEND ID, yang beranggotakan PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.

Presiden Joko Widodo mengharapkan penggabungan lima BUMN ini dapat menjadi lompatan bagi industri pertahanan Indonesia untuk bertransformasi membangun ekosistem industri pertahanan yang kuat dan modern.

“Kemandirian industri pertahanan harus kita wujudkan bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri. Kita harus perkuat industrinya, kita juga harus bangun ekosistemnya, agar tumbuh dan berkembang semakin maju. Karena itu saya mengapresiasi pembentukan holding bumn industri pertahanan Defence Industry yang bernama Defend ID yang sudah lama ini saya tunggu-tunggu dan saya kejar,” tutur Presiden JokoWi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif peluncuran holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID. Erick mendorong PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding mampu mengorganisir transformasi anggota holding industri pertahanan guna mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) dan membangun keselarasan antar anggota holding di sektor keuangan, pemasaran, operasional, hingga portofolio manajemen.

“Holding industri pertahanan harus mampu memperkuat ekosistem pertahanan nasional, tak hanya dengan anggota holding, melainkan juga kerja sama dengan BUMN lain dan juga TNI. Sebagai induk holding, Len memiliki peran besar dalam merealisasikan integrasi dengan tiga matra TNI, baik darat,laut, maupun udara,” ungkap Erick.

Sementara itu, Menhan Prabowo berharap adanya Holding DEFEND ID ini akan meningkatkan
komponen dalam negeri menjadi 50% untuk teknologi-teknologi kunci dan untuk menjadi industri 50 terbesar di dunia dalam bidang industri pertahanan pada tahun 2024.

“Dengan adanya DEFEND ID ini diharapkan bisa mempercepat kemandirian industri pertahanan
indonesia dalam memenuhi kebutuhan alutsista dalam negeri baik dari sisi kuantitas SDM maupun kualitas teknologinya” terang Menhan Prabowo.

Disela-sela acara peluncuran, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin mengatakan, dengan brand baru, Bobby optimis DEFEND ID dapat memperkuat perannya membangun kemandirian teknologi dan industri pertahanan dan sebagai penggerak utama berkembangnya ekosistem industri pertahanan dalam negeri.

“Produk Alpalhankam tidak hanya harus memenuhi kebutuhan di dalam negeri dengan nilai TKDN
bagus, tetapi holding juga ditargetkan bisa masuk dalam jajaran 50 terbaik perusahaan pertahanan global,” ujar Bobby.

Related posts

Tips Sukses Menulis Jurnal ala Prof Arif Muntasa

adminredaksi

BPBD Jatim Antar Pulang Pengungsi Penyintas Konflik Sudan

Naik 48 Persen, Fakultas Vokasi ITS Jaring 2.097 Siswa Berprestasi Nasional

adminredaksi