Surabaya, Infodis.id – Prihatin dengan tragedi Kanjuruhan, FHD Enterprise memutuskan untuk menunda konser “2nd City Tour 30 tahun DEWA 19 berkarya” yang sedianya akan di gelar di empat kota di Jawa Timur (Jatim).
“FHD Enterprise mengucapakan bela sungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk para korban. Doa terbaik untuk mereka semua. Kami turut mersakan duka tersebut, terlebih bagi keluarga yang ditingalkan korban yang meninggal dalam insiden tersebut,” kata Owner FHD Enterprise, Fahrudin Ulwy, Rabu (12/10/2022).
Atas peristiwa memilukan ini, lanjut Fahrudin, kami memutuskan untuk menunda pelaksanaan konser Dewa 19. Terima kasih kepada Pemerintah, TNI/POLRI dan pihak pihak terkait yang telah memberikan arahan kepada kami.
“Ini semata-mata demi kenyamanan bagi masyarakat terkhusus para baladewa yang akan menonton konser ini. Konsep konser festival dengan jaminan keamanan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua pihak, semakin kami matangkan setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik Pemerintah setempat, TNI dan POLRI,” tuturnya.
Owner FHD Enterprise, menjelaskan, pihaknya terpaksa menunda pelaksanaan konser dari jadwal yang sudah ditentukan, karena beberapa alasan. Diantaranya, beberapa venue atau lokasi konser yang sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari pihak – pihak terkait, terpaksa dibatalkan karena kebijakan internal dari instansi tersebut, pasca peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan, Malang.
“Salah satunya lapangan Yonif 511. Begitupun di Sidoarjo, kami belum bisa menggunakan lapangan Brigif Dua Marinir, Gedangan,” ucap pria kelahiran Blitar ini.
Sekedar diketahui, awalnya konser tersebut dijadwalkan digelar di Blitar Kota pada 14 Oktober 2022 dengan lokasi Lapangan Yonif 511, selanjutnya di Madiun Kota pada 16 Oktober 2022 dengan lokasi Stadium Wilis, kemudian Mojoerto Kota pada 18 oktober 2022 di Lapangan Surodinawan, dan di Sidoarjo pada 20 Oktober 2022 di Lapangan Brigif 2 Marinir, Gedangan.
“Kami mohon maaf kepada para Baladewa dan semua pihak atas penundaan konser Dewa 19, saat ini kami sedang berkabung atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang sebagai rasa Empati dan Kemanusiaan, serta demi keamanan kitabersama,” pungkasnya. (joo/afp)