11 Februari 2025
INFODIS.ID
HeadlineINFO POLITIK

Pro-Kontra Usulan Serangga sebagai Lauk di Program Makan Bergizi Gratis

Alifudin, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS/ ist

Jakarta, infodis.id – Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi dan Pangan Nasional (BGN), mengusulkan agar serangga dimasukkan ke dalam bahan makanan untuk program makanan bergizi gratis (MBG). Usulan ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Alifudin, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, mengatakan bahwa kebijakan ini perlu dipertimbangkan kembali agar tidak menimbulkan dampak negatif, terutama bagi target sasarannya, yaitu anak-anak.

Alifudin juga menambahkan bahwa Indonesia kaya akan budaya dan kebiasaan makan yang berbeda-beda di setiap daerah. Oleh karena itu, sebagian masyarakat Indonesia tidak memandang konsumsi serangga sebagai makanan. Hal ini membuat hampir dapat dipastikan bahwa setiap kebijakan makan serangga akan ditentang keras oleh sebagian besar masyarakat.

“Tidak semua daerah di Indonesia memiliki kebiasaan atau tradisi memakan serangga. Setiap daerah memiliki ciri khas kuliner yang telah berkembang sesuai dengan nilai budaya dan kebiasaan makan masyarakat setempat,” ujarnya.

Aspek Kesehatan, selain Budaya, menjadi perhatian utama dalam proposal ini. Alifudin mencatat bahwa ada beberapa serangga yang tidak aman untuk dikonsumsi. Beberapa jenis serangga dapat membahayakan kesehatan karena mengandung racun atau patogen yang dapat menginfeksi manusia jika diolah dengan cara yang tidak tepat.

“Oleh karena itu, pemilihan serangga yang dapat dimakan dan aman untuk dikonsumsi harus melalui kajian yang mendalam agar program ini tidak menimbulkan ancaman kesehatan lainnya,” katanya. (ery)

Related posts

Semester I/2023 Progarn Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 22,28 Persen, Tiga Sektor Semakin Maju

Jabrid

Gubernur Khofifah Usulkan Parengan Jadi Desa Devisa

adminredaksi

Pebalap Gokart Indonesia, Qarrar Firhand Ali, Siap Tantang Kompetisi Internasional di Eropa