Penempatan pendidikan dokter spesialis ini direncanakan di RS Islam A. Yani yang kini sedang dalam tahap pembangunan setinggi 13 lantai.
“Dalam rencana Yarsis di gedung 13 lantai tersebut selain akan digunakan untuk layanan kesehatan juga akan dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan sekaligus pendidikan profesi dokter spesialis (PPDS). Dalam rencana pengembangan Yayasan, di RS A. Yani itu juga nantinya akan dijadikan pusat pendidikan program pascasarjana dan pusat pembelajaran digital Unusa,” tutur Prof Jazidie.
Rektor mengatakan, Unusa akan terus bergerak vertikal. Artinya, akan mengembangkan program pascasarjana dan spesialis, dan akan menjadi universitas atau perguruan tinggi kesehatan, karena core bisnis kami sejak awal memang di bidang kesehatan.
“Tentu fakultas atau prodi lain tetap ada, tapi semaksimal mungkin diarahkan untuk mendukung bidang kesehatan,” pungkasnya. (isa)