7 November 2025
INFODIS.ID
INFO DAERAHINFO POLITIK

Program Makan Bergizi (MBG) di Lumajang Dongkrak Ekonomi dan Bangun Generasi Emas

Anggota Komisi IV DPR RI, Kawendra, serta perwakilan Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Jember bersama para mitra kerja dan pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). dok lumajangkab.go.id

Lumajang, INFODIS.ID – Program Makanan Bergizi (MBG) yang dijalankan di Kabupaten Lumajang mendapat apresiasi dari anggota DPR RI Komisi IV, Kawendra. Ia menilai komitmen masyarakat setempat menjadi kunci sukses penyaluran gizi bagi anak-anak.

Dalam kunjungan kerjanya bersama perwakilan Kantor Pelayanan Pemenuhi Gizi (KPPG) Jember, Kawendra menegaskan bahwa MBG bukan program insidental, melainkan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi emas Indonesia.

“Program ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Terima kasih kepada masyarakat Lumajang yang telah ikut memastikan anak-anak kita menerima haknya atas pangan bergizi,” ujar Kawendra, Selasa (4/11)

Ia menekankan, dukungan pemerintah pusat tidak hanya terbatas pada alokasi anggaran, tetapi juga mencakup penguatan sistem distribusi. Tujuannya, agar makanan bergizi dapat didistribusikan secara merata, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

“MBG bukan program sesaat, tapi pondasi untuk membangun generasi emas Indonesia,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Subbagian Tata Usaha KPPG Jember, Suhaidi, mengungkapkan dampak positif program ini bagi perekonomian warga. Menurutnya, MBG telah menciptakan lapangan kerja baru melalui perekrutan tenaga lokal di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Tidak hanya menyerap tenaga kerja, program ini juga dinilai memperkuat rantai pasok komoditas pangan lokal. Menu-menu yang disajikan dalam MBG secara aktif memanfaatkan hasil bumi Lumajang, seperti sayuran, buah-buahan, dan berbagai bahan pangan tradisional.

“Dengan begitu, petani lokal juga terdorong untuk meningkatkan produktivitas mereka,” pungkas Suhaidi.

Kolaborasi antara pemerintah, pelaksana teknis, dan masyarakat ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan program, sehingga kontribusinya bagi peningkatan gizi anak dan perekonomian daerah dapat terus dirasakan dalam jangka panjang.(ery)

Related posts

Dua Mantan Petinggi Gerindra Gabung Partai Golkar Sidoarjo, Siapa Mereka?

adminredaksi

Komisi I DPR RI Minta LPP TVRI dan RRI Tetap Netral di Pemilu 2024

Api Melahap Lahan Seluas 18,19 Hektare di Provinsi Jawa Timur