25 April 2024
INFODIS.ID
Indeks BeritaINFO BISNIS

PT Darmi Bersaudara. Tbk Gelar Public Expose Tahun 2021

Surabaya, Infodis.id – Hari ini, Senin (18/7/2022), PT Darmi Bersaudara. Tbk menggelar Paparan Publik atau Public Expose Tahunan Perseroan tahun 2021.

“RUPS Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2021 yaitu Persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, yang di dalamnya termasuk Laporan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris,” jelas Direktur Utama PT Darmi Bersaudara. Tbk, Nanang Sumartono H, SH, melalui keterangan tertulis yang diterima Redaksi INFODIS.

Dijelaskannya, mata acara RUPS telah disetujui dan diterima serta disahkan 100% oleh Pemegang Saham.

Keputusan hasil RUPS Tahunan Perseroan Tahun Buku 2021 dan hal-hal penting yang yang diambil di dalam RUPS Tahunan Perseroan Tahun Buku 2021 di antaranya, RUPS Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2021 dihadiri secara elektronik dan secara fisik oleh Pemegang Saham dan/ atau Kuasa Pemegang Saham yang mewakilinya, sebanyak 355.056.900 saham atau 53,3920% dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Berdasarkan pengamatan Notaris, kadar kehadiran di atas telah memenuhi kuroum sebagaimana dipersyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan sehingga RUPS Tahunan dapat diselenggarakan untuk membicarakan seluruh Mata Acara RUPS Tahunan dan mengambil keputusan – keputusan yang sah dan mengikat.

Selanjutnya saya bacakan juga hasil keputusan dari masing-masing Mata Acara RUPS Tahunan tersebut, Laporan Tahunan & Laporan Keberlanjutan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Perseroan mengusulkan agar RUPST dapat menyetujui Laporan Tahunan & Laporan Keberlanjutan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, termasuk di dalamnya Laporan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Satu orang, disetujui 100%

Persetujuan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Usulan keputusan,
Perseroan mengusulkan agar RUPST dapat menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan tidak membagikan dividen.

Disetujui 100%. Persetujuan penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk melakukan audit Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Usulan Keputusan, Perseroan mengusulkan agar RUPST dapat menyetujui penunjukan Akuntan Publik (AP) Saudara Riski Firmansyah dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Gideon Adi & Rekan yang merupakan kantor akuntan publik terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022.

Persetujuan pengangkatan kembali/ perubahan susunan Direksi. Usulan Keputusan, Perseroan mengusulkan agar RUPST dapat menyetujui dan mengangkat kembali jajaran Direksi sebelumnya Perseroan mengusulkan agar RUPST menunjuk dan memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan mata acara Keempat RUPST ini, termasuk namun tidak terbatas untuk menghadap pihak berwenang, mengadakan pembicaraan, memberi dan/ atau meminta keterangan, mengajukan pemberitahuan atas penetapan susunan Direksi Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia maupun instansi berwenang terkait lainnya, mendaftarkan susunan Direksi Perseroan sebagaimana sesuai dengan mata acara Keempat RUPST ini dalam Daftar Perusahaan pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan atau dianggap perlu termasuk untuk membuat perubahan dan/ atau tambahan yang diperlukan untuk memperoleh persetujuan pihak yang berwenang, dan melaksanakan hal-hal lain yang harus dan/ atau dapat dijalankan untuk dapat terealisasi/ terwujudnya hal-hal sehubungan dengan mata acara Keempat RUPST ini dan/ atau untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Persetujuan penetapan remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan. Usulan Keputusan, perseroan mengusulkan agar RUPST dapat menyetujui penetapan renumerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan Direksi Perseroan.

“Bagi yang berkenan mengetahui hasil lengkap dari RUPS Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2021, kami mengundang Bapak dan Ibu sekalian untuk mengunduhnya pada website Perseroan dengan alamat www.darbewood.com maupun website Bursa Efek Indonesia dengan alamat www.idx.co.id,” terang Nanang.

“Kinerja sepanjang tahun 2021 dan tentunya rencana keberlanjutan Perseroan pada tahun 2022 ini. Sepanjang tahun 2021 yang lalu, dapat dikatakan bahwa inilah tahun yang penuh gejolak dan dinamika bagi Perseroan. Merebaknya pandemi Covid-19 hampir di seluruh wilayah belahan dunia manapun, termasuk di Indonesia dan di negara tujuan ekspor Perseroan, adalah fakta yang kita semua telah mengetahuinya. Terpaan berbagai kendala baik yang bersifat global, regional dan bahkan domestik, telah memaksa Direksi Perseroan memutar otak untuk mengatasinya,” tuturnya.

Tentu bukanlah perkara yang mudah untuk menembus barrier tersebut karena apa yang dihadapi Perseroan pada saat itu belum pernah terjadi pada tahun sebelum-sebelumnya. Namun walaupun demikian halnya, Alhamdulillah Perseroan masih berhasil mencatatkan angka penjualan bersih sebesar Rp5,06 Milyar dan dapat membukukan laba bersih sebesar Rp147,44 Juta. Bagi Direksi Perseroan, pencapaian ini sungguh patut disyukuri dan pada saat inilah kami dapat menyampaikan kepada Bapak dan Ibu sekalian yang terhormat.

“Saya melaporkan bahwa angka penjualan Perseroan itu mayoritas adalah profil penjualan ekspor, yang pada sepanjang tahun 2021 secara kuantitas setara dengan pengapalan 51 kontainer dengan volume kubikasi sebesar 1.030,26 M3. Sedangkan secara nilai Rupiahnya, seperti telah disebutkan di atas, mencapai nominal Rp5,06 Milyar,” jelas Nanang lebih lanjut.

Pada layar paparan tertayang telah Tabel profil Kinerja Laba Rugi & Pengahasilan Komprehensif Lain, sebagai runtutan berikutnya terhadap laporan penjualan yang tadi sudah saya paparkan.

Tabel tersebut adalah ringkasan dari laporan keuangan tahun 2021. Terlihat bahwa angka penjualan adalah Rp5,06 Milyar, yaitu mengalami penurunan 93,17% atau Rp69,02 Milyar bila dibandingkan dengan tahun 2020. Pos Laba Bruto pun mengikuti, turut mengalami penurunan Rp1,698 Milyar atau turun 1.864,15% dari tahun sebelumnya. Perseroan menutup tahun 2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp147,44 Juta, dimana Laba ini mengalami penurunan 61,19% dari Rp379 Juta pada tahun 2020.

Berikutnya, tersaji materi Ringkasan dari Neraca Perseroan per 31 Desember 2021 yang menampilkan jumlah aset sebesar Rp 106.481 Milyar atau turun 3,49%. Jumlah hutang sebesar Rp 27.891 Milyar atau turun 12,81% sementara jumlah ekuitas sebesar Rp 78.589 Milyar atau naik tipis 0,31% dibandingkan tahun 2020.

Pada layar berikutnya, informasi Tabel Rasio Keuangan tahun 2021, yang diantaranya ROA sebesar 0,14% turun dari 0,22% tahun lalu, ROE sebesar 0,19% turun dari 0,31% tahun lalu, Debt to Equity Ratio 0,35x dibandingkan 0,41x di tahun 2020,
Gross Profit Margin sebesar 3355,50% turun dari 0,13% pada tahun lalu dan, Net Profit Margin sebesar 2,91% atau naik dari 0,33% dibandingkan tahun 2020.

“Pada bagian ini, saya akan banyak menginformasikan hal-hal penting apa saja yang Perseroan lakukan pada tahun 2021 dalam hal bisnis, maupun non bisnis, yang pada umumnya semua masih terus menghadapi sejumlah gejolak sebagai akibat belum redanya pandemi Covid-19,”.

Di sepanjang tahun 2021, Perseroan masih terus menghadapi kendala pemasaran sebagai akibat merebaknya pandemik di negara tujuan ekspor yaitu Asia Selatan. Pada periode yang sama, terjadi peningkatan luar biasa atas harga sewa kontainer yang dipicu oleh kelangkaan jumlah kontainer pada pelabuhan keberangkatan dan pelabuhan tujuan. Demikian juga halnya dengan harga freight yang melambung tinggi turut membebani Perseroan.

Kondisi ini menyebabkan kinerja Perseroan terganggu karena pasar utama ekspor Perseroan menjadi tidak dengan mudah diakses dan mengalami perlambatan kinerja sehingga dapat dikatakan Perseroan kehilangan mayoritas penjualan. Kehilangan penjualan ini menyebabkan kinerja Perseroan mengalami penurunan pendapatan cukup signifikan walau sebenarnya aktual penjualan masih terjadi.

Penurunan pendapatan sebagai efek pandemik, kelangkaan kontainer dan harga tinggi freight tercermin dalam Laporan Triwulan I 2021, yang mencatat penjualan bersih sebesar Rp2,646 Milyar dan membukukan laba bersih Rp128,81 Juta. Terdapat disparitas yang cukup besar bila diperbandingkan dengan pada Laporan Triwulan I 2020 dimana periode lalu itu mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp24,3 Milyar dan membukukan laba bersih sebesar Rp1,099 Milyar.

Sebagai ilustrasi riil, berikut disampaikan kuantitas kontainer yang berhasil dikapalkan atau dijual Perseroan di tengah situasi serba sulit selama perode Triwulan I 2021 yaitu :

– Januari 2021 sebanyak 15 kontainer setara volume 305,51 M3
– Februari 2021 memberangkatkan 8 kontainer dengan volume 157,13 M3
– Maret 2021 mengirim 5 kontainer setara volume 103,57 M3.
– Total pengapalan selama Triwulan I 2021 adalah 28 kontainer dengan total volume 566,22 M3.

Dapat diperkirakan bahwa dari ekspose jumlah dan volume kontainer di atas, Perseroan sedang mengalami kerugian berjalan yang disebabkan oleh adanya biaya-biaya yang terus meningkat sementara justru penjualan mengalami penurunan cukup tajam. Dalam kondisi seperti ini, Perseroan dengan itikad baik dan bersungguh-sungguh, memilih untuk memikirkan kelangsungan hidup para karyawannya, dan mengambil kebijakan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja maupun pemotongan gaji.

Pada sisi yang lain, untuk mengurangi beban biaya, Perseroan terus berupaya menggenjot penjualan dan sesuai dengan penyajian dalam Laporan Triwulan II 2021, akumulasi penjualan bersih pada periode ini mencapai total Rp4,32 Milyar dan masih dapat mencatatkan akumulasi laba bersih sebesar total Rp378 Juta.

Bila dibandingkan dengan posisi pada Laporan Triwulan I 2021 sebelumnya, penjualan bersih selama periode Laporan Triwulan II 2021 mencapai Rp1,67 M dan membukukan laba bersih sebesar Rp250 Juta.

Sebagai ilustrasi riil, berikut adalah kuantitas kontainer yang berhasil dikapalkan atau dijual Perseroan selama perode Triwulan II 2021 yaitu :

– April 2021 sebanyak 5 kontainer yang setara volume 102,48 M3
– Mei 2021 memberangkatkan 11 kontainer dengan volume 222,63 M3.
– Juni 2021 Perseroan tidak dapat mengapalkan penjualannya akibat harga freigth dan harga sewa kontainer yang melonjak tinggi.
– Total pengapalan selama Triwulan II 2021 adalah sebanyak 16 kontainer dengan total volume 325,11 M3.

Perbandingan yang dilakukan selama periode Triwulan I 2021 dan Triwulan II 2021 menggambarkan upaya Perseroan untuk terus menggeliat walaupun secara kuantitas dan volume pengapalan mengalami penurunan akan tetapi masih dapat membukukan keuntungan relatif cukup besar.

Pada awal periode Triwulan III 2021 saat Indonesia tengah mengalami masa puncak penyebaran Covid-19, Perseroan masih terus berupaya mempertahankan kinerjanya namun berhadapan dengan kian banyaknya resources internal dan eksternal Perseroan yang terdampak Covid-19. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi dan pada akhirnya penjualan Perseroan pun turut terimbas. Terjadi kondisi perlambatan dan pengurangan kapasitas produksi di workshop Perseroan. Sebagai akibatnya, pada periode Triwulan III 2021, Perseroan tidak dapat mengapalkan penjualannya.

Walapun demikian halnya, Perseroan masih tetap memilih tidak melakukan pemutusan hubungan kerja dan dengan perhitungan seksama mengambil langkah mengurangi penjualan, untuk mengikuti berkurangnya kapasitas produksi pada workshop.

Dalam Laporan publikasi Triwulan III 2021, penjualan akumulatif tercatat Rp4,32 Milyar, relatif stagnan jika dibandingkan dengan posisi Triwulan II 2021. Sedangkan untuk pos laba berjalan tergerus akibat terus menanggung beban biaya-biaya berjalan. Ditengah situasi yang menekan ini, Perseroan masih mampu mencatatkan laba bersih akumulasi per periode Triwulan III 2021 sebesar Rp146,9 Juta.

Selama periode Triwulan IV 2021, Perseroan telah berupaya keras untuk memulihkan kinerja Perseroan, setidaknya untuk mempersiapkan kinerjanya di tahun depan, yaitu tahun ini 2022.

Adapun kuantitas kontainer yang berhasil dikapalkan atau dijual Perseroan selama perode Triwulan IV 2021 yaitu pada bulan November 2021 sebanyak 7 kontainer yang setara volume 138,90 M3.

Pada akhirnya selama tahun 2021 lalu, Perseroan harus memilih untuk tetap dapat membukukan laba sambil terus berupaya menemukan solusi terhadap permasalahan dampak pandemik, kelangkaan dan fluktuasi harga freight dan sewa kontainer yang masih belum kembali normal.

Informasi paling penting yang ingin saya sampaikan disini adalah bahwa walaupun masih didera oleh badai pandemik dan fluktuasi abnormal baik harga maupun kelangkaan freight dan kontainer, Perseroan pada sepanjang tahun 2021 dapat mengapalkan penjualan sebanyak 51 kontainer dimana jumlah tersebut adalah setara volume 1.030,26 M3, senilai Rp5,06 Milyar atau setara US$356.514,67, dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp147 juta.

Bagi Perseroan sendiri, pencapaian ini adalah perwujudan dari tanggung jawabnya untuk memberikan performa terbaik kepada stakeholder dan tetap berusaha keras berada dalam koridor keberlanjutan usaha serta keberlangsungannya sendiri sebagai sebuah organisasi. Saya mendorong Bapak dan Ibu selepas mengikuti Acara ini, untuk berkenan mengunduh kembali Laporan Tahunan Dan Laporan Keberlanjutan 2021 Perseroan, yang telah diunggah pada website Bursa dan website Perseroan agar dapat dengan seksama memahami profil pencapaian Perseroan yang saya laporkan ini.

Di sepanjang tahun 2021 Perseroan telah menjalankan agenda-agenda penting diantaranya, Pada tanggal 11 Januari 2021, Perseroan sudah menyelenggarakan RUPS Luar Biasa. Sesuai dengan keharusan, segala sesuatu yang terkait dengan pelaksanaan agenda penting ini telah dicukupi oleh Perseroan dengan keterbukaan informasi baik pada web Bursa maupun pada website milik Perseroan sendiri.

Pada hari yang sama, 11 Januari 2021, Perseroan menggelar Public Expose Insidentil atau Paparan Publik Insidentil, yang pada intinya memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat mengenai agenda RUPS Luar Biasa. Sebagaimana pelaksanaan RUPS Luar Biasa, segala sesuatu yang terkait dengan pelaksanaan agenda penting ini telah dicukupi oleh Perseroan dengan keterbukaan informasi baik pada web Bursa maupun pada website milik Perseroan sendiri.

Pada tanggal 24 Agustus 2021, Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020. Terhadap agenda RUPS Tahunan ini, pemegang saham dapat menyetujui kesemua mata acara RUPS Tahunan. Selanjutnya, segala sesuatu yang terkait dengan pelaksanaan agenda penting ini telah dicukupi oleh Perseroan dengan keterbukaan informasi baik pada web Bursa maupun pada website milik Perseroan sendiri.

Pada tanggal 20 September 2021, Perseroan menggelar Public Expose Tahunan yang pada intinya memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat mengenai agenda RUPS Luar Biasa. Sebagaimana pelaksanaan RUPS Luar Biasa, segala sesuatu yang terkait dengan pelaksanaan agenda penting ini telah dicukupi oleh Perseroan dengan keterbukaan informasi baik pada web Bursa maupun pada website milik Perseroan sendiri.

Satu hal yang menjadi catatan Perseroan adalah dalam hal pelaksanaan daripada agenda-agenda penting ini.

“Sesuai ketentuan yang telah diatur baik oleh OJK maupun Bursa, kami para Emiten diharuskan melaksanakan RUPS dan Public Expose untuk tahun 2021 tersebut dengan moda online atau daring. Peraturan tersebut telah mendorong Perseroan untuk dengan segera menguasai tata-cara baru yang dianjurkan, dan sejujurnya saya sampaikan disini bahwa, saya bersyukur pula karena pada akhirnya kami dengan segenap jajaran Perseroan telah dapat meningkatkan kemampuan teknis dalam menjalankan tata-cara New Normal untuk pelaksanaan aksi korporasi di atas. Jadi, inilah kejadian penting lainnya yang perlu Bapak dan Ibu ketahui, yaitu bahwa pandemi tidak saja memberikan constraint kepada kami, namun disisi yang lain juga memberikan kemanfaatan secara tidak langsung,” ungkapnya.

Berbekal uraikan tentang hal-hal penting yang Perseroan lakukan di tahun 2021 diatas, berikutnya akan saya sampaikan perihal Rencana Kerja Perseroan di tahun 2022.

Di tahun 2022 ini, Perseroan akan memfokuskan diri sedikitnya kepada 2 (dua) hal penting, yaitu:

Memulihkan Ekspor Perseroan Secara Bertahap

Seperti yang kita ketahui bersama, merebaknya wabah Covid-19 dengan bermacam variannya telah menyebabkan gangguan ekonomi yang signifikan di berbagai negara, salah satunya pasar utama Perseroan yaitu India. Apa yang terjadi di negara tujuan ekspor ini, telah cukup banyak liputan media nasional dan asing yang memberitakan betapa terpuruknya kondisi India pada saat pandemi melanda.

Di Indonesia sendiri, sekalipun sudah terjadi banyak perubahan platform sarana pendukung kegiatan usaha yang mengalami kelangkaan luar biasa, seperti ketersediaan kapal pengangkut kontainer dan kontainer serta harga freight itu sendiri, yaitu 2 supporting aspect yang sangat vital bagi eksportir jalur laut seperti halnya Perseroan ini, ternyata masih belum dapat mendongkrak usaha. Patut dimaklumi, kesulitan besar terhadap operasional Perseroan sebagai eksportir jalur laut ini belum pernah dialami oleh para pelaku usaha manapun di Indonesia, termasuk pada Perseroan sendiri.

Dari sisi operasional, Perseroan masih juga terdampak, sehingga apa yang terjadi selama masa itu sejalan dengan informasi laporan keuangan publikasi Perseroan. Kontraksi negatif pada pos-pos signifikan keuangan masih terus terjadi dan Perseroan pun menyampaikan fluktuasi ini sebagaimana adanya kepada pemangku kepentingan.

Sedangkan dalam lingkungan internal Perseroan sendiri, hal yang sama masih menyelimuti kinerja produksi. Sekalipun telah dikatakan periode pandemi Covid-19 berangsur-angsur membaik, Perseroan masih belum dapat merubah ritme kerja sebagaimana sediakala dan sebagai akibatnya, terjadi distorsi penurunan drastis atas kinerja ekspor.

Sekalipun Perseroan masih terus menghadapi berbagai kendala yang tampaknya masih belum berujung ini, kami Direksi Perseroan harus terus berpandangan optimis dan maju ke depan. Saya bersama seluruh jajaran Direksi Perseroan terus mencari terobosan yang kami sangat yakin akan mendatangi karena tidak ada cara lain untuk menjaga keberlanjutan dan keberlangsungan usaha selain terus membuka beragam upaya dan mencari pembukaan peluang-peluang baru.

“Dan Alhamdulilah, puji dan syukur hanya kepada Tuhan kita bersama, bahwa usaha kami sedikit banyak mulai ada titik terangnya. Saya perlu menyampaikan disini bahwa berkat networking effort yang konsisten dibangun oleh Perseroan, tirai rintisan peluang usaha untuk 2022 ke depan, mulai tersingkap,” kata Nanang lebih lanjut.

Pada kurun waktu 6 bulan ke belakang ini, yaitu sejak Januari hingga Juni 2022, Perseroan menerima kunjungan business matching dari perwakilan potential buyer yang berasal dari pasar Jepang dan kawasan Eropa yaitu Belanda, Bosnia, Polandia (membawahi area pemasaran Jerman, Perancis, Italia, Belgia dan Polandia sendiri), kawasan Eropa Timur yaitu Ukraina serta Belarus serta dari India sendiri.

Tidak terkecuali potensi yang mulai terbuka ini pun datang dari Korea Selatan dan Amerika Serikat. Komunikasi bisnis sebagai langkah rintisan pembukaan pasar baru dengan masing-masing perwakilan ini hingga saya melaporkannya kepada Bapak dan Ibu sekalian, masih terus intens dilakukan. Untuk itu, kami memohon dukungannya agar langkah rintisan ekspansi pasar ini dapat menemui momentum baiknya, setidaknya pada 2022 ini Perseroan sudah mulai dapat mengapalkan kontainernya kesana.

Dalam upaya Perseroan menjaga kinerja dan profitabilitas, Perseroan masih terus berangsur-angsur meningkatkan volume penjualan yang dijalankan oleh kantor perwakilan Perseroan di India. Peningkatan penjualan langsung kepada end user menjadi pilihan yang masuk akal untuk mendongkrak profitabilitas Perseroan karena harus diakui profit margin yang dihasilkan dari segmen retail ini masih sangat menjanjikan.

Dapat dilaporkan disini, rencana pada butir kedua ini sebenarnya telah direalisasikan oleh Perseroan pada Kuartal I 2022 untuk menghidupkan kembali prosedur penjualan setelah cukup lama mengalami stagnasi. Detil yang dapat disampaikan yaitu pada Januari 2022 Perseroan mengirimkan 6 kontainer. Dilanjutkan dengan pengapalan 12 kontainer berikutnya di bulan Februari 2022. Diikuti dengan 12 kontainer pada bulan Maret 2022 dan 10 kontainer di bulan April lalu.

Dengan demikian, total pengapalan penjualan ekspor ke Asia Selatan dalam 4 (empat) bulan pertama di tahun 2022 ini sudah mencapai 40 kontainer. Pada sepanjang bulan Mei Perseroan tidak mengapalkan kontainer. Bersama tim dari Kantor Perwakilan di Kolkata, India, Perseroan mengevaluasi pencapaian selama Kuartal I 2022.

Posisi terkini yang dapat saya sampaikan untuk penjualan ekspor setelah masa evaluasi adalah pada bulan Juni 2022 yang berhasil mengirimkan sebanyak 21 kontainer. Sedangkan sampai dengan minggu pertama bulan Juli 2022, Perseroan telah berhasil mengirim sebanyak 7 kontainer ke India. Dengan demikian total pengiriman sampai dengan saat ini adalah 68 kontainer.

Pada paparan Rencana Perseroan untuk tahun 2022 diatas dan tentunya pencapaiannya tersebut pada akhirnya telah menyemangati kami, jajaran Direksi Perseroan, untuk optimis menetapkan target yang ingin Perseroan capai. Dapat saya sampaikan bahwa Perseroan mempunyai optimisme yang relevan dengan perkembangan yang terjadi terutama tentang potensi serapan pasar terhadap ekspor Perseroan di tahun 2022 dan 2023. Secara eksposur kuantitas, Perseroan berkeyakinan mampu memberangkatkan 450 kontainer pada posisi akhir tahun 2022 ini dan sebanyak 600 kontainer pada akhir tahun 2023 yang akan datang sebagai langkah ekspansi pasar maupun kapasitas.

Mengenai Proyeksi Kinerja Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022 dan 2023 yang dalam penyajiannya telah memperhitungkan mulai terbukanya potensi pasar non Asia Selatan, perkembangan pandemik Covid-19 secara global, kemungkinan perbaikan kondisi lockdown di India, dan mulai pulihnya kinerja nasional atas fasilitas pendukung ekspor jalur laut maupun penerapan tarif baru yang mungkin akan diberlakukan.

Penjualan pada tahun 2022 diproyeksikan menyentuh angka Rp114,660 Milyar dengan laba kotor sebesar Rp 19,222 Milyar, sehingga menghasilkan laba bersih sebesar Rp 7,451 Milyar. Hal ini dimungkinkan sejalan dengan asumsi penetapan target penjualan selama 2022 yaitu 450 kontainer.

Perseroan memproyeksikan eksposur penjualan pada tahun 2022 naik menjadi Rp 114,660 Milyar, menghasilkan laba kotor sebesar Rp 19,222 Milyar. Sedangkan laba bersih Perseroan mematok angka sebesar Rp 7,451 Milyar.

Penjualan pada tahun 2023 diproyeksikan menyentuh angka Rp137,592 Milyar dengan laba kotor sebesar Rp 23,066 Milyar, sehingga menghasilkan laba bersih sebesar Rp 8,941 Milyar. Hal ini dimungkinkan sejalan dengan asumsi penetapan target penjualan selama 2023 yaitu 600 kontainer.

pemaparan Proyeksi Kinerja Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022 dan 2023 ini sekaligus mengakhiri penyampaian materi Acara secara keseluruhan. Perseroan kami masih tetap optimis dan terus berjuang agar postur penjualan masih terus bertumbuh sejalan dengan tetap tingginya kepercayaan dari kreditur, investor dan supplier kami.

Perseroan sangat berterimakasih dan menyampaikan penghargaan yang tinggi atas komitmen dari para kreditur, investor dan supplier yang terus mendorong dan mendukung segenap upaya dan aksi Perseroan sehingga Perseroan mampu bertahan dan menjalani pandemi Covid-19 sampai dengan posisi terkininya saat ini.

“Oleh karena itulah maka sudah seharusnya sebagai perusahaan publik yang memiliki tanggung jawab yang besar terhadap para pemangku kepentingannya, dalam ke depannya Perseroan bertekad untuk sekuat tenaga menjaga kepercayaan para investor ritel khususnya pemegang saham publik sebagai salah satu pilar utama shareholder Perseroan,” demikian Nanang. (isa)

Related posts

Wabup Lumajang Harapkan Kebangkitan Ekonomi Rakyat Melalui Karnaval

adminredaksi

Dirut Kembali Raih Green Leadership, PLN Pecah Rekor Borong 20 Proper Emas KLHK 2023

Tiga Tips Memulai Usaha di Era Digital