19 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PERISTIWA

Puluhan Jurnalis Peserta Literasi Bank Indonesia Diduga Keracunan Massal

Banyuwangi, Infodis.id – Puluhan jurnalis peserta Literasi Bank Indonesia yang digelar di Hotel Ketapang Indah, Banyuwangi, diduga keracunan massal usai mengonsumsi seafood. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (11/12/2022) malam.

Informasi yang diterima INFODIS, Senin (12/12/2022), pada 02.30 WIB, lima orang dirujuk ke RS Blambangan. Sementara, pada pukul 06.30 WIB, korban keracunan kembali bertambah.

Selanjutnya, Tim Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan dan pemberian obat untuk gejala ringan,dan total yang dirujuk ke RS sebanyak 25 orang, 20 orang dirujuk ke RS Blambangan dan 5 orang dirujuk ke RS Yasmin sebab IGD RS Blambangan yang sudah penuh

Jumlah sementara korban 30 orang, dan pemeriksaan masih dalam proses.

Informasi kronologi sementara dari anamnese pasien mulai siang dan malam mengkonsumsi hidangan dari hotel berupa berupa seafood,bakso dan es.

Kebanyakan korban keracunan mengkonsumsi seafood dan es yang keracunan. Beberapa korban yang bergejala ringan langsung dilakukan pemeriksaan dan pemberian obat di lokasi.

Dugaan adanya keracunan massal itu makin diperkuat dengan hadirnya INAFIS dari Polres Banyuwangi yang tiba di lokasi kejadian, Senin (12/12/2022) pagi tadi.

Menurit salah seorang peserta, kejadian dugaan keracunan itu diduga setelah selesai mengkonsumsi makanan seafood di acara Gala Dinner Bank Indonesia di halaman Hotel Ketapang Indah, Banyuwangi.

“Tadi malam, ambulance wira-wiri masuk dan keluar dari hotel bawa teman-teman ke rumah sakit. Tadi juga ada polisi dan Inafis dari Polres Banyuwangi,” ujar salah satu wartawan.

Hal senada juga diungkapkan salah satu wartawan lain, yang mengaku baru Senin pagi hari tadi merasakan badannya tidak enak. Ia mengaku hanya mengkonsumsi 3 butir kerang hijau tadi malam.

“Saya Cuma makan sedikit. Tapi tadi pagi badan saya mulai tidak enak, tapi sudah saya kasih obat,” akunya.

Terkait dengan hal ini, saat dihubungi INFODIS melalui Whatsapp (WA), salah seoarng staaf humas Bank Indonesia, Abe, menyatakan bahwa saat ini sedang ditangani.

“Sebagian besar sudah tertangani dan persiapan kembali ke Surabaya. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,” demikian tulis Abe via WA. (isa)

Related posts

Bupati Sidoarjo Luncurkan Program Bedah Warung untuk Tingkatkan Kualitas Warung Pedagang

adminredaksi

Pemkot Malang Terapkan Kebijakan PTM 50 Persen

adminredaksi

Tensi Tinggi, Banyuwangi Akhirnya Tundukkan Sidoarjo

adminredaksi