20 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAHINFO PEMERINTAHANINFO PENDIDIKAN

Puluhan Mahasiswa Program MSIB Diterjunkan Dalam Pengembangan “smart kampung” di Banyuwangi

Ipuk menjelaskan, smart kampung perlu adanya pengembangan. Smart Kampung di desa yang dipilih sebagai tempat MSIB masih memerlukan pengembangan termasuk di sektor-sektor lain selain pelayanan publik.

“Kami mengharapkan mahasiswa melaksanakan magang di sini bukan hanya untuk meraih nilai namun juga menggunakan hati, tenaga dan pikiran. Saya pesan agar kalian bisa memberikan bantuan terhadap staf dan perangkat desa sehingga smart kampung dapat berkembang,” jelasnya.

“Jangan malu untuk bertanya. Kami juga berharap ada transfer of knowledge kepada pemuda yang ada di desa sebagai salah satu upaya pengabdian,” tambahnya.

Sementara Kepala Bappeda Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono mengatakan, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (SMIB) Smart Kampung Banyuwangi memiliki 5 program magang di antaranya, analis ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, analis pendidikan dan kesehatan masyarakat, analis informasi sektor publik, branding Smart Kampung, serta Hardware, Software dan Network Engineering.

Yayan, panggilan akrab Suyanto, menambahkan, MSIB diikuti oleh lebih dari 6.500 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 64 pendaftar yang dinyatakan lolos.

“Di antara 64 mahasiswa akan kami tempatkan di 6 desa yang tersebar di beberapa titik. Mahasiswa telah mendapatkan pemantapan sejak awal Februari, dan kami harapkan dapat menguatkan potensi smart kampung secara langsung mulai hari ini,” kata Yayan, dilansir dari banyuwangikab. (ina)

Related posts

Bupati Jember Apresiasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peternakan Ayam

adminredaksi

Jumlah Kunjungan ke Perpustakaan Umum Surabaya Capai 52 Ribu Orang per Bulan

HPN, PWI Gresik Gelar Vaksinasi Booster Jurnalis dan Lansia

adminredaksi