Surabaya, Infodis.id – Rampai Nusantara (RN) resmi mengembangkan jaringan organisasinya di Jawa Timur (Jatim) dengan deklarasi dan pelantikan pengurus Dewan Eksekutif Wilayah RN Jatim, Sabtu, (16/7/2022).
“Deklarasi RN Jawa Timur menjadi rangkaian konsolidasi Rampai Nusantara yang tanpa henti kita lakukan untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Tekad kami yang tergabung ini dapat menjalankan cita-cita organisasi setidaknya menjadi salah satu pilar yang meringankan persoalan bangsa, ” kata Ketua Umum Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara Mardiansyah.
Ruh dan semangat berdiri organisasi, sambung Mardiansyah, adalah kepedulian terhadap persoalan di masyarakat sehingga kehadiranya dapat dirasakan langsung masyarak secara menyeluruh di Indonesia.
Secara khusus Mardiansyah juga mengungkapkan kebahagiaanya Rampai Nusantara telah berdiri di Jawa Timur karena saat ini untuk seluruh pulau jawa telah rampung dengan terbentuk kepengurusannya.
“Jawa Timur memiliki makna tersendiri, karena berdirinya Rampai Nusantara di Jatim berarti resmi sudah kita memiliki pengurus di seluruh pulau Jawa ini, ini menambah semangat untuk ke wilayah lain. Setelah Jatim, kami akan melakukan pelantikan di ebebrapa provinsi lain, ” jelas pria yang juga aktivis 98.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Eksekutif Wilayah Rampai Nusantara Jawa Timur Afin Kusani mengatakan pihaknya akan langsung menyusun program-program kerja kedepan.
“Rampai Nusantara Jawa Timur semuanya anak-anak muda, segera kami akan menyusun langkah kerja nyata kedepan secara terukur, ” tutur Afin Kusani.
Rampai Nusantara merupakan organisasi masyarakat yang berkomitmen pada kepentingan bangsa dan negara melalui gerakan sosial dan sebagainya untuk membantu persoalan masyarakat.
Untuk diketahui, dalam tiga bulan berdiri Rampai Nusantara saat ini telah melakukan deklrasi di 8 wilayah Indonesia yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah, DIY, Banten, Riau dan Jawa Timur. Setelah ini dalam waktu dekat akan dilakukan deklarasi dan pelantikan pengurus di Wilayah Bali dan NTB. (isa)