Surabaya, Infodis.id – Yayasan Dharma Wanita Unesa bersama dengan LP3 Unesa mengadakan acara Refleksi Akhir Tahun Labschool Unesa pada 30 Desember 2021.
Kegiatan tersebut berisi pemaparan kondisi saat ini dan cita-cita dari Labschool Unesa untuk lebih baik di tahun-tahun selanjutnya. Selain itu pembahasan juga dibumbui dengan obrolan mengenai UNESA PTNBH.
“Momentum hari ini bukan sekadar momen akhir tahun, akan tetapi dapat dijadikan sebagai renungan untuk memperbaiki diri. Baik di lingkungan keluarga, sosial, dan tempat kerja. Momentum ini bisa dijadikan sebagai tolok ukur dari keberhasilan Unesa maupun Labschool di tahun-tahun berikutnya” terang Direktur BPSL Prof. Dr. Maria Veronica Roesminingsih, M.Pd, melalui keterangan tertulis yang diterima Redaksi, Jumat (31/12/2021).
Sementara itu Ketua Yayasan Dharma Wanita Unesa, Dra. Endah Purnomowati Nurhasan, M.Pd. menyatakan refleksi ini memang menyiapkan Labschool Unesa menyongsong Merdeka Belajar dan Unesa PTNBH.
Apabila Unesa berubah, maka Labschool sendiri juga harus siap untuk mengalami perubahan dan siap dalam menghadapi segala hal yang akan datang nantinya.
Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes. Rektor Universitas Negeri Surabaya yang juga hadir di acara ini menyampaikan bahwa Labschool Unesa harus satu frekuensi dengan pihak rektorat agar cepat dalam mengikuti trend digital.
Apabila ada kultur baru, maka harus bisa menyesuaikan, fleksibel dalam komunikasi, dan tidak boleh putus asa. Dalam menerima tenaga pendidikpun juga harus diperhatikan dengan jelas terkait kompetensinya. Kunci untuk kemajuan Labschool Unesa sendiri ialah tangguh, koordinasi, dan cepat beradaptasi
Unesa mendapat tantangan nyata dalam geraknya mengawal perkembangan dan kemajuan Labschool Unesa.
Bila dibandingkan dengan beberapa sekolah Labschool yang ada di Indonesia, Labschool Unesa perlu memperbaiki diri guna meningkatnya taraf pendidikan yang ada di dalamnya.
“Ini adalah sebuah tantangan. Perlu adanya inovasi dan siap untuk berkolaborasi. Dalam hal ini, siap berkolaborasi harus dalam segala hal apapun. Perlu adanya kolaborasi antara jajaran di sekolah, jangan hanya duduk dan menunggu. Kami akan mengawal dalam proses kemajuan Labschool Unesa untuk lebih baik lagi” pungkas Nurhasan selaku Rektor Unesa.
Hampir di penghujung sesi, pihak birokrat membuka forum pertanyaan. Beberapa pertanyaan seputar pembangunan gedung yang ada di labschool, kerjasama antar sekolah, kesejahteraan pengajar, dan lain sebagainya.
“Kami akan mengoptimalkan pembangunan gedung yang ada di SD Labschool Unesa. Bila tidak ada halangan, pembangunan akan dimulai pada Februari 2022” tegas Nurhasan.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU dan MoA antara Yayasan Dharma Wanita Unesa dengan LP3 diawali dengan masing-masing Kepala Sekolah melakukan penandatanganan yang dimulai dari jenjang TK yaitu TK Idhata dan TK Dharma Wanita II Unesa.
Kemudian jenjang SD, yaitu SD Laboratorium Untuk Unesa dan SD Labschool Unesa Lidah Wetan. Lalu jenjang SMP, yaitu SMP Unesa I, SMP Laboratorium YDWP Unesa, dan SMP Labschool Unesa Lidah Wetan.
Kemudian yang terakhir dilanjutkan dengan Jenjang SMA dan SMK, yaitu SMA Labschool Unesa dan SMK IKIP Surabaya.
Acara ini juga dilengkapi dengan pemaparan para Wakil Rektor diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Suprapto, S.Pd., M.T., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Hariyanto, M.Kes., Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr. Sujarwanto, M.Pd., serta dihadiri Dewan Pembina Labschool Unesa, Tim Pengembang Labschool Unesa, serta para guru dan karyawan Labschool Unesa. (isa)