Sutiaji juga mengingatkan agar masyarakat lebih mengutamakan membeli dan menggunakan produk dalam negeri dan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar. Pihaknya juga tengah menyusun e-katalog lokal Kota Malang untuk memfasilitasi UMKM.
“Selama ini pemenang kegiatan besar dimonopoli oleh perusahaan besar, bagaimana warga masyarakat berkontribusi dalam pembangunan, maka saya minta ada e-katalog lokal kota. Tolong UMKM harap bisa masuk dalam e-katalog lokal, sehingga jika kelurahan, kecamatan, bahkan Pemkot Malang membutuhkan bisa dimanfaatkan,” sambungnya.
Dengan demikian, kata dia, maka anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dibelanjakan untuk membeli produk rakyat yang pada gilirannya akan membawa situasi perekonomian yang semakin baik.
Lebih lanjut, pria berkacamata ini menjelaskan, pemilihan lokasi KWKP ini dipastikan tidak terlalu mengganggu aktivitas lalu lintas. Karena kawasan ini memang tidak banyak dilalui kendaraan.