Hal tersebut tentu sangat berbahaya. Hari melanjutnya, pihaknya sangat menantikan pembangunan jembatan. Sebab, jembatan tersebut tidak hanya memperlancar arus kendaraan yang melintas di Desa Panjang, tetapi juga memperlancar sektor perdagangan.
“Di sini mayoritas petani jagung, tentunya bisa memperlancar aktifitas warga,” pungkasnya.
Suyati, warga setempat turut mengaku gembira jika jembatan tersebut dipugar kembali menjadi lebih modern.
“Jembatan itu kondisinya seperti itu sudah lama sekali. Selama ini perbaikannya hanya sebatas mengganti kayu. Kalau dibangun lebih kokoh tentu sangat senang,” ujarnya, dilansir dari bojonegorokab. (ina)