Lebih lanjut, pelayanan operasional selama libur Idulfitri merupakan bagian dari upaya untuk menjamin kelancaran arus logistik. Terlebih, saat ini SPTP menjadi operator terminal peti kemas yang mengelola 27 terminal di seluruh wilayah Indonesia.
Serangkaian pembenahan tengah dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan di setiap terminal peti kemas yang dikelola oleh perseroan. Pembenahan dimaksud meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, peningkatan kompetensi bagi pekerja dan juga TKBM, serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal.
“Standardisasi yang kami lakukan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas yang berdampak pada percepatan waktu singgah kapal di terminal (port stay) sehingga kapal dapat segera berlayar dan diharapkan dapat memangkas biaya logistik,” pungkasnya. (isa)