Sementara kru lainnya menyiapkan minuman pembuka wedang secang yang disajikan menggunakan gelas seperti minum wine.
Saat mencapai ketinggian puncak sekitar 30 sampai 40 meter, gondola dihentikan. Pramusaji memberikan minuman pembuka dan pengunjung diajak menghabiskan minuman pembuka yang memang hanya seteguk itu.
Crane lalu diputar ke sisi selatan. Minuman inti dan biskuit disiapkan dalam nampan kecil. Pengunjung bebas memilih, kopi hitam, latte, atau teh.
Setelah puas menikmat minuman, dan berfotoi ketinggian selama sekitar 30 menit, pelan-pelan gondola diturunkan.
“Ini pertama di Indonesia, dan dibuat khusus di Gunungkidul. Dibuat untuk menambah wahana di Indonesia. Kami sebut Ngopi in the Sky atau ngopi diatas awan,” kata CEO Teras Kaca Nur Nasution, dilansir dari kompas.com.