Sokip menyambut baik niat Ginsi menjalin kerjasama dengan PWI Jatim.
“Tentu saja kerjasama itu dilakukan sesuai bidang masing-masing yang terkait dengan Ginsi.”
Berbagai masalah bisa diurai, mulai dari soal impornya atau soal lain yang menjadi penyebab terjadinya masalah serius lain, seperti kongesti.
“PWI Jatim ingin seperti dulu, bisa menjalin hubungan dengan berbagai pihak, termasuk asosiasi-asosiasi. Bisa sinergi dalam kajian-kajian maupun dialog-dialog. Ajak ngobrol atau ngopi bareng, bukan hanya seminar-seminar saja,” tutur Direktur media online www.petisi.co itu.
Sokip menambahkan, permasalahan impor bagi masyarakat masih banyak yang bias, karena itu masyarakat juga perlu edukasi tentang persoalan impor.
“Pelatihan atau tambah ilmu untuk wartawan juga penting. Ini perlu dilakukan rutin. Peningkatan kapasitas wartawan di lingkungan PWI Jatim juga terbuka untuk asosiasi lain di pelabuhan, selain Ginsi,” ujar Sokip menjelaskan. (isa)