Surabaya, INFODIS.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana menempatkan dana pemerintah ke PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Terkait dengan hal itu, bank plat merah yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur ini menyatakan siap untuk mengelola.
“Hingga saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi terkait penempatan dana oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia di Bank Jatim. Namun demikian, Bank Jatim menyambut baik dan siap untuk menyukseskan program pemerintah tersebut,” kata Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo melalui keterangan tertulis, Rabu (8/10/2025).
Masih kata Winardi, dengan adanya penempatan dana di Bank Jatim ini, nantinya akan kami salurkan melalui kredit di sektor produktif, sehingga hal tersebut mampu menggerakkan rantai pasokan ekonomi dan pada akhirnya dapat berimbas pada pertumbuhan ekonomi.
“Penempatan dana pemerintah ini akan dioptimalkan untuk meningkatkan penyaluran kredit, terutama di sektor produktif. Namun demikian, penyaluran kredit akan tetap dilakukan sesuai aspek kehati-hatian dan mekanisme yang berlaku. Sebagai informasi, per Agustus 2025 penyaluran kredit kami tumbuh sebesar 13,5% secara tahunan (year on year) dengan CASA ratio sebesar 60,4%,” ungkapnya.
Winardi menambahkan, Bank Jatim senantiasa berupaya meningkatkan dana murah dari masyarakat melalui digitalisasi transaksi keuangan maupun layanan keuangan berbasis ekosistem.
Menurutnya, biaya dana Bank Jatim sejauh ini masih cukup terjaga karena perseroan senantiasa menjaga rasio current account savings account (CASA).
Diberitakan sebelumnya (baca: Bank Jatim Bakal Terima Suntikan Dana Triliunan Rupiah dari Pemerintah). Bank Jatim bakal menerima suntikan dana triliunan rupiah dari pemerintah. Berapa angka pastinya? Masih belum disebut.
Meski demikian, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengisyaratkan nilainya mencapai Rp10 triliun hingga Rp 20 triliun.
Namun, isyarat nilai tersebut bukan hanya untuk Bank Jatim, suntikan dana segar itu juga akan diguyurkan pada PT Bank DKI (Bank DKI).
Menurut Purbaya, kedua bank tersebut memiliki kemampuan keuangan yang kuat serta dukungan penuh dari masing-masing pemerintah daerah. (isa)