16 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAHINFO PEMERINTAHAN

Strategi Banyuwangi untuk Penurunan Kemiskinan

Selain penanganan kesehatannya, juga dilakukan intervensi melalui dinas teknis untuk membantu perekonomian keluarga tersebut. Misalnya saja Dinas Pertanian untuk memberikan bantuan bibit atau hewan ternak

“Bisa juga Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan alat-alat usaha untuk membantu ekonomi mereka. Apabila penyebabnya karena kekurangpahaman orangtua terkait gizi dan kesehatan, Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang akan memberikan pendampingan langsung. Adapula penyebabnya karena kebersihan lingkungan, OPD-OPD terkait juga dilibatkan” kata Ipuk.

Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat, angka stunting di Banyuwangi saat ini sekitar 21 persen dari jumlah anak-anak di Banyuwangi atau 4371 anak. Angka tersebut menurun dibandingkan pada 2021 sebanyak 24 persen.

“Untuk Desa Jajag sendiri merupakan terbanyak angka stuntingnya, sehingga Pemkab Banyuwangi menaruh perhatian pada desa ini,” kata Amir.

Amir mengatakan rata-rata penyebab stunting karena kurang pahamnya orangtua terkait masalah makanan yang bergizi. Namun banyak juga karena faktor ekonomi.

“Petugas Puskesmas dan ahli gizi juga rutin melakukan pemantauan pada anak yang teridentifikasi stunting,” tambah Amir, dilansir dari banyuwangikab. (ina)

 

Related posts

Menilik Kemeriahan FFD, Ada Cerdas Cermat Antar Petani

adminredaksi

Bupati Ipuk Paparkan Program “Banyuwangi Rebound”

adminredaksi

Baksos Karyawan dan Majelis Taklim XL Axiata, Bangun Jamban Sehat dan Wisata Hijau

adminredaksi