Surabaya, Infodis.id – Pada 2012 lalu World Health Organization (WHO) menyatakan stroke merupakan penyakit penyumbang kematian tertinggi di Indonesia yakni sebesar 21 persen. Melihat fakta ini, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) dari Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan sebuah website bernama Stroke Indonesia (StrokIndo) guna membantu masyarakat mengetahui tingkat risiko stroke.
Muhammad Ilham Akbar, Ketua Tim KKN Abmas menyebutkan bahwa StrokIndo ini merupakan website dengan kategori risk calculator. Artinya, laman StrokIndo memiliki fungsi untuk mengetahui tingkat risiko yang dalam hal ini adalah risiko terserang stroke.
Pengunjung dapat mengidentifikasi risiko dirinya dengan mengisi kuesioner mengenai kondisi fisiknya.
“Pertanyaan pada kuesioner meliputi dari jenis kelamin, usia, berat dan tinggi badan, hingga riwayat penyakit pada menu periksa risiko stroke,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Ilham ini, melalui keterangan tertulis yang diterima Redaksi, Jumat (31/12/2021).
Selain membantu asesmen diri pada risiko stroke, laman ini juga memberikan rekomendasi pada pengguna sesuai risiko paparannya. Laman yang masih dalam tahap pengembangan ini dirancang Ilham bersama ketiga rekannya yakni Ratna Andrea Putri Ardito, Aulifia Rizky Farisa, dan Safirah Melinia Febyanti. Di bawah bimbingan dosen, Retno Aulia Vinarti SKom MKom PhD.
“Website ini dapat diakses pada browser dengan alamat url: health.stroke-indonesia.org,” ujarnya.