Lebih lanjut, untuk meningkatkan publikasi jurnal ilmiah, Ashari meminta untuk tiap dosenmenerbitkan minimal satu jurnal ilmiah. Hal ini ditinjau berdasarkan penurunan grafik publikasiilmiah sejak 2019. Selain itu, juga akan dilakukan peningkatan Tugas Akhir (TA) yang akansetara dengan jurnal ilmiah internasional.
“Peningkatan publikasi jurnal ilmiah internasional jugaakan dilakukan melalui TA,” tuturnya.
Dilanjutkan dengan Kedaireka dan Matching Fund, ITS pada tahun 2021 berhasil menjuaraiKedaireka dan mendapatkan dana sebesar Rp 20 miliar. Pada tahun ini, Ashari berharap agarmasing-masing dosen dapat berpartisipasi dalam Kedaireka, sehingga mampu meningkatkansumber daya manusia.
“Melalui inovasi yang telah diciptakan, tahun ini para dosen (ITS) diharapkan juga mampu mengikuti Kedaireka,” pungkas guru besar Teknik Elektro ini.
Di akhir pidatonya, Ashari berharap agar prospek kerja yang telah direncanakan dapat terwujud dengan baik. Melalui rapat kerja tahun 2022 ini, juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah dosen dan mahasiswa ITS sehingga dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain.
“ITS harus mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya,” tandas Ashari menyemangati. (ann)