Surabaya, Infodis.id – Tidak bisa melaut akibat cuaca ekstrim, sejumlah nelayan di pesisir Pantai Nambangan Surabaya terpaksa berjualan kopi untuk menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan.
“Cuaca ekstrim menyebabkan gelombang air laut mencapai tiga meter, kami terpaksa memenuhi kebutuhan hidup dengan berjualan kopi serta mencari rajungan dan kerang di bibir pantai,” kata Asmuni, Rabu (28/12/2022).
Sleman, rekan Asmuni menambahkan, cuaca ekstrim ini kerap terjadi, akibat dari angin barat laut menyebabka gelombang tinggi.
Cuaca ekstrim ini terjadi hampir dua pekan dan diperkirakan gelombang tinggi masih akan terjadi hingga awal bulan Januri 2023 mendatang. (ari/isa)