Jakarta, INFODIS.ID – Dalam dunia fotografi mobile yang semakin kompetitif, Xiaomi kembali menegaskan posisinya dengan meluncurkan seri terbaru, Xiaomi 15T Series. Ponsel pintar ini tidak sekadar menawarkan peningkatan spesifikasi biasa, tetapi membawa sebuah filosofi baru bernama “Masterpieces far closer”. Filosofi ini bertujuan memampukan setiap orang, terlepas dari keahlian fotografi mereka, untuk menangkap detail tersembunyi dalam berbagai kondisi dan mengubahnya menjadi sebuah mahakarya.
Menanggapi pergeseran tren dimana smartphone kini menjadi perangkat utama pembuatan konten, Xiaomi Indonesia berkomitmen menghadirkan teknologi terkini.
Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia, dalam pernyataannya mengatakan, “Kehadiran Xiaomi 15T Series ini adalah bentuk komitmen kami untuk memudahkan pengguna dalam menghasilkan mahakarya hanya dengan menggunakan smartphone. Dengan begitu, tren mobile photography bisa lebih menyebar lagi, dan semua orang bisa menyalurkan kreativitasnya.”
Lensa Leica: Senjata Andalan yang Mematahkan Keterbatasan
Selama ini, salah satu keterbatasan utama fotografi ponsel adalah kebutuhan untuk mendekati subjek agar mendapatkan hasil yang detail. Xiaomi 15T Pro hadir untuk mematahkan anggapan tersebut. Untuk pertama kalinya di seri T, Xiaomi menghadirkan lensa Leica 5x Pro Telephoto 50MP, yang dipadukan dengan lensa utama 50MP dan lensa ultra-wide 12MP.
Kombinasi ketiganya memberikan rentang focal length yang sangat panjang, dari 15mm hingga 230mm. Fleksibilitas ini memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk membidik pemandangan luas atau memotret detail dari kejauhan dengan presisi tinggi.
Rahasia dari kemampuan “Masterpieces far closer” ini terletak pada 5x Optical Zoom yang memastikan hasil foto tetap tajam, jernih, dan detail tanpa piksel pecah atau gambar buram. Bahkan, untuk kebutuhan yang lebih ekstrem, ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur 10x Optical-Level Zoom dan hingga 20x Ultra Zoom.
Bukti Nyata di Lapangan: Mengabadikan Eksotisme Sumba
Klaim-klaim teknologi seringkali hanya menjadi angka di atas kertas. Untuk membuktikan kemampuan revolusioner Xiaomi 15T Pro, Xiaomi mengajak Sandy Wijaya, seorang fotografer profesional ternama Indonesia, untuk menjajal ponsel ini dalam sebuah ekspedisi ke pulau eksotis Sumba.
Hanya berbekal Xiaomi 15T Pro, Sandy berhasil mengabadikan setiap emosi dan detail budaya Sumba dengan hasil yang mendekati kualitas kamera profesional. “Xiaomi 15T Pro ini sangat cocok bukan hanya untuk fotografer profesional, tapi juga bagi siapa saja yang serius ingin memaksimalkan kemampuan kamera di smartphone mereka,” ujar Sandy.
Ia secara khusus memuji fitur telephoto yang ia sebut sebagai ‘kartu as’. Menurutnya, fitur ini memberikan fleksibilitas dan nuansa profesional dalam memotret.
“Dengan smartphone, kita bisa lebih leluasa mendekat ke subjek tanpa membuatnya merasa terintimidasi, seperti saat menggunakan kamera besar. Dengan mendekat, kita bisa mengabadikan detail-detail yang mungkin tak terlihat dari jarak jauh,” jelas Sandy.
Detail seperti bulu hewan, ekspresi wajah, hingga warna mata objek, semuanya dapat tertangkap dengan jelas berkat kemampuan zoom yang dimiliki Xiaomi 15T Pro.
Ekspedisi visual di Sumba ini menjadi bukti nyata bahwa batas antara kamera smartphone dan kamera profesional semakin kabur. Kehadiran Xiaomi 15T Pro bukan hanya sekadar menambah varian di pasaran, tetapi juga mendemokratisasi seni fotografi, membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk menciptakan mahakarya dari sudut pandang mereka sendiri.(ery)
