Mengoptimalkan program tersebut pemkab menggandeng berbagai organisasi perempuan yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan IVA dan Sadari di Banyuwangi.
Komitmen tersebut ditandatangani Bupati Ipuk bersama sejumlah ormas perempuan. Di antaranya TP PKK, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Banyuwangi, serta komunitas peduli kanker Osing Pink. Juga ada dari Fatayat dan Muslimat NU, Nasiyatul Aisyiyah, gabungan GOW serta Dharma Wanita Persatuan.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dr. Andriyani Hamzah menambahkan, program inovatif ini diluncurkan dalam rangka Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari. Selama bulan Februari ini, Banyuwangi mentargetkan tes IVA untuk 10 ribu perempuan.
“Para wanita usia subur bisa melakukan tes IVA secara gratis di seluruh puskesmas se-Banyuwangi. Khusus hari ini kita lakukan serentak di 45 puskesmas dengan target 2000 orang,” kata dr. Andriyani.
Andriyani berharap program ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh perempuan di Banyuwangi.
“Silakan datang langsung ke puskesmas terdekat. Penanganan secara medis juga akan kami siapkan dan fasilitasi,” pungkasnya, dilansir dari banyuwangikab. (ina)