29 Maret 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO BISNISINFO NASIONAL

Terapkan Prinsip ESG dalam CSR, PKT Berhasil Ajak Masyarakat Binaan Bangun Kemandirian Ekonomi

Foto/Ist

Berikut beberapa program yang mampu masuk program exit strategy di antaranya

Budidaya tanaman obat keluarga oleh kelompok Makrifah Herbal

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat marjinal terhadap akses pekerjaan dengan cara budidaya TOGA dan produk turunan dari hulu sampai ke hilir dengan legalitas usaha berbentuk CV. Dengan masa pembinaan pada 2017-2021, program ini nyatanya mampu berkembang di sepuluh sektor usaha. Pada 2021, program ini telah menjadi pusat edukasi herbal di wilayah Bontang

Inkubator Bisnis Permata Bunda

Dengan masa pembinaan mulai 2016-2021, Ibis telah menjadi wadah persiapan kemandirian penyandang difabel melalui Sustainable Entrepreneurship Program for Disability (SEP) yang berfokus pada pelatihan, pemagangan, penempatan kerja dan pendampingan wirausaha. Dalam konteks exit strategy, Inbis Permata Bunda berfokus pada replikasi secara masif melalui program ‘Suarakan Karya’ dan ‘I-Youth (Inclusive Youth Hub)’ yang telah dijalankan dalam dua sesi.

LPK Suvi Training

Melalui pembinaan PKT pada 2018-2021, LPK Suvi Training telah menjadi lembaga pelatihan bagi masyarakat untuk penguatan pendidikan vokasi di Indonesia. LPK ini menjadi satu-satunya lembaga pelatihan di Bontang dengan kurikulum berstandar industri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Bahkan di masa pandemi Covid-19, LPK Suvi Training tetap produktif dengan jumlah peserta didik antara 300-400 orang dalam satu tahun.

Related posts

Nikmatnya Getuk Keju Ubi Ungu di Malam Tahun Baru

adminredaksi

Mengenal Lebih Dekat Rumah Makan Rakyat di Kota Malang

adminredaksi

Petani Banyuwangi Digelontor 197 Ton Benih Padi

adminredaksi