25 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO BISNISINFO PEMERINTAHAN

Terus Ekspansi Perdagangan Antar Daerah Lewat Misi Dagang, Gubernur Khofifah Bawa Best Practice OPOP untuk Dikembangkan di Kalsel

Banjarmasin, Infodis.id – Ekspansi perdagangan antar daerah terus dilakukan Pemprov Jawa Timur. Rabu (13/4/2022) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memboyong pelaku usaha Jatim untuk mengikuti kegiatan Misi Dagang dan Investasi bersama para pelaku usaha dari Provinsi Kalimantan Selatan.

Digelar di Ballroom Neptunus Galaxy Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebanyak 72 pelaku usaha asal Jatim dibawa ke Banjarmasin guna mengikuti Misi Dagang ini. Sedangkan dari Kalsel ada sebanyak 100 pelaku usaha yang berpartisipasi.

Tidak hanya itu, yang spesial dari Misi Dagang kali ini, secara khusus Gubernur Khofifah membawa best practices program One Pesantren One Product (OPOP) yang merupakan program Jawa Timur, untuk dikembangkan di Kalsel.

Bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, Gubernur Khofifah menabuh Kendang Jimbe sebagai tanda dibukanya secara resmi Misi Dagang dan Investasi Jatim-Kalsel yang diikuti oleh total 172 pelaku usaha.

Seperti Misi Dagang dan Investasi Jatim di provinsi lain, Misi Dagang Jatim-Kalsel kali ini juga mencatatkan nilai yang menggembirakan.

Dibuka pukul 11.00 WITA, hingga pukul 18.30 WITA, tercatat nilai transaksi berhasil mencapai Rp 147.321.766.000,-. Nilai tersebut masih akan terus bertambah, mengingat begitu banyaknya komoditi yang dihadirkan pada misi dagang kali ini.

“Alhamdulilah, sekitar sampai pukul 18.30 WITA, transaksi yang dibuka pukul 11.00 tercatat telah mencapai Rp 147,3 Miliar,” ungkap Gubernur Khofifah.

“Transaksi ini masih akan terus berjalan sampai nanti ditutup malam ini,” imbuhnya.

Merespon hasil menggembirakan tersebut, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa ini menjadi kesempatan yang bagus untuk bisa mengembangkan potensi dan kekuatan kedua provinsi baik di sektor perdagangan, investasi maupun sinergi antara OPD .

Seperti sektor Koperasi dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (K-UMKM) , utamanya melalui program One Pesantren One Product (OPOP) maka MoU antara Kadis KUMKM Jatim dengan Kadis KUMKM Kalsel diharapkan bisa menjadi referensi pengembangan ekonomi pesantren kedua provinsi.

Related posts

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Jatim Sepekan ke Depan

adminredaksi

Pupuk Kaltim Pertahankan Proper Nasional Emas Ke-5 dari KLHK

adminredaksi

Ini Upaya RPH Kota Surabaya Cegah Masuknya Wabah PMK

adminredaksi