“Resor ini akan melengkapi The Apurva Kempinski Bali yang telah sukses, memberikan para tamu kesempatan untuk menikmati petualangan island-hopping yang tak terlupakan di dua destinasi spektakuler. Penandatanganan baru ini akan memperkuat posisi kami, sebagai grup manajemen hotel yang terus berkembang dengan properti luar biasa dan mencerminkan ambisi besar kami untuk kawasan ini,”
Dan William Katuari, pemilik PT Teluk Agung Alami, mengatakan sangat bersemangat dengan proyek baru kami di Lombok, dan bersama dengan Kempinski, kami akan menempatkan pulau ini di peta untuk luxury travellers di seluruh dunia.
The Apurva Kempinski Lombok akan menjadi bagian dari pengembangan yang lebih luas, yang pada akhirnya akan menjadi rumah bagi hingga 10 hotel dan resor di Pantai Mekaki, serta pertanian organik, peternakan, dan pusat berkuda: pengembangan serba guna yang akan menciptakan lingkungan resor mewah terintegrasi serupa dengan daerah Nusa Dua di Bali.
Pembangunan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan pariwisata di empat wilayah yang ditunjuk di seluruh Indonesia. Lombok adalah salah satu daerah yang akan menjadi fokus upaya pemerintah, diikuti dengan rencana untuk memperpanjang landasan pacu di Bandara Internasional Lombok, memperluas pembangunan
Pelabuhan Lembar di sebelah barat pulau untuk menampung kapal pesiar mewah dan pembangunan rumah sakit internasional baru.
Maret menjadi bulan sakral peluncuran perdana MotoGP Indonesia di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika, yang juga merupakan salah satu dari beberapa acara internasional yang diharapkan pemerintah setempat dapat menambah daya tarik pulau tersebut di tahun-tahun mendatang.
Proyek ini akan terbentang seluas 157 hektar mencakup seluruh teluk, yang membentang sepanjang 3,6 kilometer dari Pantai Mekaki. Di belakangnya terdapat Bukit Mekaki yang merupakan lokasi pendakian menantang, para pendaki akan dihadiahi pemandangan teluk yang spektakuler. The Apurva Kempinski Lombok akan menempati salah satu lokasi terbesar di area pengembangan.
Bebas dari keramaian dan kemacetan lalu lintas, Lombok dipenuhi dengan desa-desa tradisional, pasar lokal, dan sawah hijau yang terbentang luas. Pantai pasir putih dan perairan biru kehijauan yang mengelilingi pulau adalah surga untuk berselancar, bermain perahu dayung, snorkeling, dan menyelam, diliputi dengan pemandangan hijau yang ideal untuk jalur bersepeda dan hiking.
Salah satu objek wisata unggulan Indonesia yaitu gunung tertinggi di Lombok – Gunung Rinjani menjadi salah satu points of attraction, dilengkapi dengan air terjun yang memukau, sumber air panas dan desa-desa yang tenang. Pulau ini juga menjadi titik awal bagi para wisatawan yang akan pergi ke Kepulauan Gili, surga untuk lokasi snorkeling dan menyelam terbaik di dunia, dan perjalanan ke Taman Nasional Komodo, pulau habitat Komodo Dragon yang terancam punah.
Lombok mudah diakses dari Bali, melalui penerbangan selama 30 menit atau penyeberangan kapal feri selama 1,5 jam, sedangkan penerbangan dari Jakarta hanya membutuhkan waktu dua jam. The Apurva Kempinski Lombok akan dibuka pada tahun 2027. (isa)