Pihaknya berharap pada lelang kali ini, akhir Desember 2021 sudah didapatkan pemenang mitra kerjasama pengelolaan parkir. Sehingga Januari 2022, sebanyak 359 titik parkir di seluruh kecamatan mulai dikelola pihak ketiga seperti kantor kecamatan, puskesmas dan pasar.
Mitra kerjasama tersebut diharapkan mampu mengelola parkir dengan profesional. Sehingga mampu mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor perparkiran. Karena tahun ini, PAD parkir hanya Rp 1,4 miliar dari target Rp 16 miliar.
Di tahun pertama, ujar Benny, parkir masih menggunakan karcis yang diporporasi dari Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah.
“Diwajibkan tahun kedua dan ketiga sudah pakai IT. Kalau sudah berpengalaman, tahu potensinya besar untuk menghemat biaya operasional ya pakai IT,” tuturnya. (sgp)