29 Maret 2024
INFODIS.ID
INFO PENDIDIKAN

Tim ITS Borong Dua Juara di Ajang Bosch Surabaya Interior Design Competition 2023

Surabaya, Infodis.id – Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memborong dua juara di ajang Bosch Surabaya Interior Design Competition (BSIDC) 2023.

Dari hasil penilaian, juara pertama diraih tiga mahasiswa ITS yang tergabung dalam Tim Great Future.

Untuk juara kedua diraih tim JAB Studio dari Universitas Kristen Petra, Surabaya dan juara ketiga, tim Rendezvous dari ITS.

Seluruh pemenang tersebut berhak mendapatkan hadiah total senilai Rp 22,5 juta.

Ketiga pemenang telah terpilih melalui proses kompetisi yang berlangsung sejak Desember 2022 yang mana pada awalnya telah diikuti lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Surabaya dan Malang.

Karya tim juara, yang mengusung konsep futuristik minimalis, nantinya akan diimplementasikan menjadi flagship store terbesar di Jawa Timur, yang sekaligus berperan sebagai kantor Bosch di Surabaya.

Bahkan, rencananya, kreasi mahasiswa tersebut akan menjadi percontohan untuk gerai penjualan produk-produk Bosch di masa depan.

“Di Bosch, kami sangat yakin dengan produk yang kami hadirkan: berkualitas tinggi, memiliki garansi lebih lama, berbasis inovasi yang mutakhir serta diperkuat layanan purna jual tepercaya. Kami juga percaya, jika pelanggan sudah mencoba menggunakan produk Bosch, mereka akan puas dan loyal. Masalah yang ingin kami tuntaskan melalui flagship store ini adalah, calon pembeli yang mendatangi toko atau gerai elektronik, umumnya tidak mendapatkan keleluasaan untuk menyentuh, merasakan, dan mencoba produk secara langsung namun disini mereka dapat melakukan itu semua,” papar Pirmin Riegger, Managing Director, Bosch di Indonesia, Jumat (17/3/2023).

Prinsip 100 percent experience-focused (sepenuhnya berfokus untuk menghadirkan pengalaman bagi pelanggan) merupakan elemen kunci penilaian dewan juri terhadap desain-desain para peserta BSIDC 2023.

Keterlibatan mahasiswa Jawa Timur dalam kompetisi juga menjadi upaya Bosch untuk menjangkau kalangan muda – yang akan menjadi konsumen potensial pada masa mendatang.

“Saat ini kami tengah membangun generasi baru konsumen Bosch. Karenanya, kami ingin desain flagship store di Surabaya menjadi sesuatu yang akan kalangan muda nikmati. Tentunya dengan melibatkan talenta muda Jawa Timur, kami berharap bisa memiliki pemahaman lebih mengenai kebutuhan dan preferensi lokal. Langkah ini juga membuktikan, bahwa Bosch merupakan perusahaan global dengan pendekatan yang sangat lokal,” ungkapnya.

Potensi pasar usia muda semakin menjanjikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, proporsi generasi Z di Indonesia mencapai 27,94% sedangkan generasi milenial mencapai 25,87% dari keseluruhan populasi 270,2 juta jiwa.

Di Jawa Timur sendiri, populasi muda diperkirakan tumbuh mencapai sekitar 6,7 juta (atau 15,5% dari total populasi provinsi) hingga 2030.

Selama empat bulan pelaksanaan BSIDC 2023, Bosch menggandeng Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jawa Timur, yakni asosiasi para profesional di bidang desain interior, untuk mengorganisir kompetisi, sekaligus terlibat penuh dalam proses seleksi guna menjaga standar desain para partisipan.

Di babak final, lima tim finalis yang berasal dari ITS (3 grup), Universitas Brawijaya dan Universitas Kristen Petra, telah mempresentasikan karya-karyanya di depan jajaran juri – yang terdiri atas perwakilan Bosch, HDII Jawa Timur, dan kalangan profesional, termasuk Budi Kurniawan (seorang desainer interior bertaraf internasional).

“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Bosch untuk mencari talenta muda Jawa Timur yang akan menjadi desainer interior masa depan. Inisiatif BSIDC 2023 yang Bosch gagas ini merupakan platform inspiratif bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan dengan merealisasikannya menjadi karya nyata. BSIDC 2023 juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa Jawa Timur untuk memperluas pengalaman dan memperkuat portofolio mereka sebagai desainer sebelum nanti berkiprah di dunia profesional,” ungkap Anggra Ayu Rucitra, selaku Humas dan Publikasi Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jatim.

Berlandas desain kreasi tim Great Future, nantinya di flagship store ini masyarakat Surabaya dan Jawa Timur dapat melihat, merasakan, dan mencoba kecanggihan produk Bosch secara langsung, sekaligus membeli langsung di tempat – didukung lokasi yang nyaman dan futuristik minimalis.

Mereka juga akan mendapatkan saran dari tim ahli Bosch untuk menemukan produk yang tepat sesuai kebutuhan – terutama untuk produk Power Tools, Home Appliances dan Automotive Aftermarket.

Selain itu, flagship store Bosch di Surabaya ini akan menyediakan sudut khusus berupa ruang kegiatan serbaguna dan sentra pengalaman untuk para pengunjung, yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti kelas memasak dan woodworking, dengan komunitas yang berbeda-beda.

Karya Pemenang Bosch Surabaya Interior Design Competition 2023 Akan Diimplementasikan Di Kantor Bosch Surabaya
Surabaya.

Pirmin Riegger, Managing Director, Bosch di Indonesia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi para peserta dari mahasiswa berbagai wilayah di Jawa Timur yang sudah ikut berpartisipasi dalam beradu karya terbaiknya dibidang desain interior.

“Kami sangat senang dan tertarik dengan karya para peserta ini, karya mereka sangat bagus dan detail, untuk itu kami sangat mengapresiasi karya mereka salah satunya karya mereka akan kami implementasikan dikantor Surabaya” Ujar Pirmin Riegger usai memberikan hadiah untuk para pemenang di kantor Bosch Surabaya.

Selain itu, desain pemenang BSIDC 2023 akan dibangun menjadi flagship and experience center terbesar Bosch di Jawa Timur – yang sekaligus berperan sebagai kantor Bosch di Surabaya.

Bagi pemenang, raihan ini tentunya akan membantu memperkuat portofolio mereka sebagai desainer sebelum nanti berkiprah di dunia profesional. (isa)

Related posts

Kisah Mahasiswi UPGRIS Lolos Beasiswa ke Amerika Serikat

adminredaksi

Mahasiswa ITS Gagas Tanaman Bambu Sebagai Bahan Bakar PLTU

adminredaksi

Orasi Ilmiah, Prof Bambang Kembangkan Metode Analisis Multivariat Tingkatkan Validitas Penelitian

Editor: [ Iskandar Pribowo ]