29 Maret 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO BISNIS

Upaya Pelindo Tingkatkan Produktivitas Peti Kemas

DCIM100MEDIADJI_0012.JPG

Surabaya, Infodis.id – Sejumlah upaya untuk meningkatkan produktivitas terminal peti kemas terus dilakukan PT Pelindo Terminal Petikemas atau SPTP. Salah satunya melalui optimalisasi aset peralatan bongkar muat terminal peti kemas yang tersebar di seluruh terminal di wilayah Indonesia. Pemindahan peralatan dari satu terminal ke terminal lainnya menjadi salah satu langkah yang ditempuh oleh SPTP.

Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan optimalisasi aset menjadi program unggulan perseroan pasca merger Pelindo. Pemindahan peralatan diharapkan mampu mendukung kinerja bongkar muat terminal peti kemas di terminal yang memiliki pertumbuhan cukup tinggi. Selain itu, optimalisasi aset menjadi cara perseroan untuk dapat merencanakan kebutuhan investasi sesuai kebutuhan agar lebih maksimal.

“Pemindahan peralatan juga menjadi upaya utilisasi peralatan bongkar muat, yang tentunya diselaraskan dengan infrastruktur dan tren ukuran kapal dan arus peti kemas yang terus meningkat,” katanya, melalui keterangan tertulis yang diterima Redaksi INFODIS, Rabu (18/5/2022).

Widyaswendra menyebut pemindahan peralatan bongkar muat yang saat ini sedang berjalan meliputi 2 unit Rubber Tyred Gantry Crane/RTG (alat bongkar muat peti kemas di lapangan penumpukan) dari TPK MNP, Makassar ke PT Kaltim Kariangau Terminal. Selanjutnya 1 unit Quay Container Crane/QCC (alat bongkar muat peti kemas di dermaga) dari Pelabuhan Ternate ke PT Kaltim Kariangau Terminal. Pemindahan lainnya adalah 2 unit QCC dari PT Jakarta International Container Terminal (JICT) ke TPK MNP, Makassar.

“Tidak hanya pada peralatan jenis RTG dan QCC, optimalisasi aset juga terhadap beberapa peralatan lainnya, dengan dukungan peralatan yang baik diharapkan mampu meningkatkan kinerja bongkar muat peti kemas yang berdampak pada berkurangnya waktu sandar kapal di terminal atau port stay, sehingga kapal dapat segera berlayar kembali yang akan berdampak pada berkurangnya biaya,” lanjut Widyaswendra.

Related posts

Berikut Penjelasan Wali Kota Malang Terhadap Rancangan Perubahan KUA-PPAS

adminredaksi

Hadiri Perayaan Dharma Santi Tahun Baru Saka 1944, Ini Pesan Gubernur Khofifah

adminredaksi

RUPS LB 2022, Bank Jatim Perkenalkan Dua Direktur Baru

adminredaksi