Di sisi lain, Habib juga mengungkapkan, ada sekitar 60-65 jenis variasi kue yang diproduksi di Kampung Wisata Kue Rungkut. Dia memastikan, bahwa seluruh kue yang diproduksi sudah melalui control quality oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya dan memenuhi standar kelayakan makanan.
“Control quality sudah dilakukan Dinas Kesehatan, baik terkait penjamahan, terkait halal dan kebersihan sudah layak dan memenuhi standar kelayakan sebagai makanan yang layak dimakan,” tambahnya.
Salah satu pelaku UMKM di Kampung Wisata Kue Rungkut adalah Kinarti. Spesialis pembuat kue bikang atau kue kembang ini berharap, dengan diresmikannya Kampung Wisata Kue, ke depan akan semakin banyak pengunjung yang datang. Dan tentunya diharapkan pula perekonomian warga di kampung kue semakin meningkat.
“Terima kasih banyak kepada Pak Wali Kota Eri Cahyadi yang sudah meresmikan Kampung Kue menjadi Kampung Wisata. Semoga menjadikan kampung wisata ini warganya lebih maju dan lebih meningkat ekonominya,” pungkasnya. (rara/ina)