29 Maret 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAH

Wali Kota Sutiaji Beberkan Enam Konsep Utama Wujudkan Kota Malang Sebagai Center of Halal Tourism

Pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Malang/malangkota

Malang, Infodis.id – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji membeberkan enam konsep utama mewujudkan Kota Malang sebagai Center of Halal Tourism. Hal itu sebagaimana termuat dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang Tahun 2018-2023 dan diatur pula dalam ketentuan perubahannya yang termuat dalam Perda Nomor 5 Tahun 2021.

“Jadi ada pengembangan destinasi wisata halal, event wisata halal, kerja sama standarisasi halal di hotel, destinasi kuliner halal, penguatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata halal dan promosi paket wisata halal,” ungkap Sutiaji yang ditemui usai pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Malang di Balai Kota Malang, Jumat (18/2/2022).

Potensi pariwisata halal menurutnya sangat besar dan inilah yang ditangkap sejak awal pemikiran di tahun 2018 lalu. Data Global Muslim Travel Index 2018 mengungkapkan prediksi potensi wisata halal di seluruh dunia mencapai 158 juta wisatawan dengan nilai ekonomi hingga 220 miliar dolar. Ia mencontohkan penerapan halal tourism di Jepang, Korea dan sejumlah negara lain sebagai bentuk identik strategi yang ingin dicapai Kota Malang.

Penjelasan tersebut sekaligus mengklarifikasi munculnya polemik yang viral di media sosial terkait isu halal city. Orang nomor satu di Kota Malang tersebut menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah menggunakan bahasa halal city sebagaimana isu yang diembuskan. Sementara pihaknya menjelaskan bahwa ada miskonsepsi yang sangat besar bahwa jargon Malang halal terkait penerapan syariat agama tertentu.

“Malang halal maknanya adalah Center of Halal Tourism. Jadi sama sekali jangan dibuat diksi kalau Malang halal itu Malang syarí. Salah besar. Di RPJMD kami di misi ketiganya adalah mewujudkan kota yang toleran dalam keberagaman,” jelas Sutiaji.

Related posts

Datangi Polda Jatim, Tim Pengacara DSA Laporkan Kasi Humas Polrestabes Surabaya – Kapolsek Lakarsantri

Wali Kota Eri Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Daerah Masing-masing

Serangan Fajar: Luka Demokrasi, Tantangan Integritas Bangsa

Editor: [ Hary Prasodjo ]