London, infodis.id – Salah satu tradisi paling ikonik dalam sejarah tenis dunia akan segera berakhir. Wimbledon, turnamen Grand Slam tertua dan paling bergengsi, mengumumkan bahwa mereka akan mengadopsi sistem panggilan garis elektronik mulai tahun 2025. Keputusan ini menandai berakhirnya era hakim garis di turnamen yang telah berlangsung selama 147 tahun.
Dengan adanya teknologi ini, semua pertandingan kualifikasi dan babak utama Wimbledon akan menggunakan sistem yang secara otomatis menentukan apakah bola masuk atau keluar lapangan. Keputusan ini sejalan dengan langkah yang telah diambil oleh turnamen Grand Slam lainnya seperti Australia Terbuka (2021) dan AS Terbuka (2022).
“Kami sangat antusias menyambut era baru dalam tenis di Wimbledon,” kata Sally Bolton, kepala eksekutif All England Club. “Keputusan ini diambil setelah pertimbangan yang matang dan konsultasi dengan berbagai pihak. Kami percaya bahwa teknologi ini akan meningkatkan akurasi dan efisiensi pertandingan.”
Peralihan ke sistem elektronik ini tentu akan membawa perubahan signifikan dalam pertandingan tenis. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:
Keputusan Wimbledon untuk mengadopsi sistem elektronik menunjukkan bahwa teknologi semakin memainkan peran penting dalam dunia olahraga.(ery)